Text
SKRIPSI ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM MAINAN KAYU DI DAERAH JURANGOMBO KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
ABSTRAK
ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM MAINAN KAYU DI DAERAH JURANGOMBO KOTA MAGELANG JAWA TENGAH
Lia Shabilla (1910201037)
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tidar
Koperasi dan UKM adalah representasi rakyat Indonesia dalam kehidupan ekonomi nasional, maka perlu diberikan prioritas yang tinggi dalam pembangunan ekonomi. Sehingga diperlukan adanya pengembangan UKM di Indonesia yang terintegritas, sistematis, dan strategis yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yaitu pengembangan dalam memberdayakan potensi UMKM yang lebih berorientasi. Salah satu UMKM yang dikembangkan adalah UMKM mainan kayu. Mainan kayu ini di kelola di Daerah Jurangombo Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah sebagai OVOP (One Village One Product) yang merupakan sebuah pendekatan dalam pengembangan potensi daerah di suatu wilayah guna menghasilkan satu produk dengan kelas global yang unik dan khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan potensi UMKM mainan kayu di Daerah Jurangombo Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Daerah Jurangombo Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian penelitian ini di analisis menggunakan teori pengembangan organisasi menurut Bruce Tuckman (1965) dan teori pengembangan UMKM menurut Hafsah (2004) dalam Alyas dan M. Rakib (2017). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan potensi UMKM mainan kayu di Daerah Jurangombo Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah sudah berhasil melalui sebuah organisasi dengan mendirikan Koperasi Hasta Mandiri. Dalam mengelola koperasi tersebut terdapat 4 variabel yang mempengaruhi adanya
pengembangan, yaitu: 1. Pembentukan kelompok, 2. Keamanan, 3. Kerjasama, 4. Manajemen. Keempat variabel tersebut saling berkaitan yang dapat menjadikan UMKM mainan kayu berkembang karena mainan kayu yang dikelola memiliki daya tarik tersendiri, yaitu pembuatannya yang menggunakan bahan kayu, dapat dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan, dan merupakan usaha yang sudah lama ditekuni serta bersifat turun-temurun.
Kata Kunci: Pengembangan, UMKM Mainan Kayu
80-UN57.U1-SSP-VII-2023 | FISIPOL SHA A 2023 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain