Text
SKRIPSI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA KARANGTURI KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
ABSTRAK
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA KARANGTURI
Gilang Agung Nugroho
1910201090
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara,
Universitas Tidar
Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah tentang gizi, dimana masalah gizi dikatakan kompleks karena dapat terjadi pada seluruh kelompok umur, baik dari bayi masih dalam kandungan, balita, remaja dan lanjut usia. Balita pendek (stunting) adalah salah satu masalah gizi kronis yang dialami balita, dimana dalam keadaan ini balita kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Desa Karangturi Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten merupakan desa yang memiliki angka stunting cukup tinggi, berdasarkan data yang diperoleh selama periode bulan
Febuari-Agustus 2022 terdapat 13 kasus stunting dan menjadi Desa yang memiliki angka stunting paling tinggi dalam lingkup Kecamatan Gantiwarno. Stunting merupakan permasalahan bersama bukan hanya masalah Pemerintahan saja, melainkan harus melibatkan pihak-pihak lainnya. Berdasarkan data yang ada maka terbentuklah sebuah collaborative governance dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Karangturi. Adanya collaborative governance akan mempermudah penyelesaian stunting, dengan melibatkan peran lintas sektor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses collaborative governance dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Karangturi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu purposive sampling
dengan jumlah informan 9 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bidan Desa, KPM, Penyuluh Pertanian, dan Masyarakat. Adapaun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari Reduksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa collaborative governance dalam pencegahan dan penurunan stunting di Desa Karangturi telah berjalan dengan adanya pembentukan TPPS (Tim Percepatan Penanganan Stunting), dimana menjadi aturan dasar para stakeholders yang terlibat dalam kerjasama ini. Dengan adanya pola kerjasama ini menghasilkan sebuah program kegiatan yang terbagi menjadi dua indikator yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Kata Kunci : collaborative governance, stakeholders, stunting
77-UN57.U1-SSP-VII-2023 | FISIPOL NUG C 2023 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain