Text
SKRIPSI PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP DISTRIBUSI PENELURAN PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS OLIVACEA) DI PANTAI TRISIK, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
INTISARI
PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP DISTRIBUSI PENELURAN PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI PANTAI TRISIK, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Khalila Fira Rufaida1), Waluyo2), Annisa Novita Sari3)
Penyu lekang (Lepidochelys olivacea) merupakan satu dari tujuh penyu yang ada di dunia yang terancam punah akibat permasalahan yang mengancam kelestariannya, salah satunya adalah ancaman hilangnya habitat peneluran penyu. Pantai Trisik sebagai lokasi peneluran penyu lekang telah mengalami abrasi yang cukup parah dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara perubahan garis pantai terhadap distribusi peneluran penyu lekang di Pantai Trisik pada tahun 2020-2022. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan survei, data dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan meliputi citra satelit, kecepatan angin, tinggi gelombang, kecepatan arus, pasang surut, dan peneluran penyu lekang di Pantai Trisik pada tahun 2020-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di wilayah Pantai Trisik telah mengalami abrasi dengan penurunan luasan pantai sebesar 111.967,03 m2 selama tahun 2020- 2022 yang diikuti oleh semakin menurunnya jumlah sarang penyu lekang yang ditemukan. Karakteristik habitat peneluran pada stasiun 4 tergolong masih ideal sebagai habitat peneluran penyu lekang, sedangkan kelima stasiun lainnya dianggap kurang cocok karena lebar dan kemiringan pantai tidak sesuai.
Kata kunci: penyu lekang, habitat peneluran, garis pantai, Sistem Informasi Geografis (SIG).
19-UN57.U1-SAKL-VII-2023 | AKUAKULTUR RUF P 2023 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain