Text
SKRIPSI ANALISIS POLA KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA PADA MATERI LISTRIK STATIS
ABSTRAK
Luthfiani, Serlyana Agus. 2023.“Analisis Pola Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa pada Materi Listrik Statis”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Julianto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Pola Penalaran Ilmiah, Kemampuan Penalaran Ilmiah, Listrik Statis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan abad 21 bagi paradigma Sains yang perlu untuk melatihkan kemampuan penalaran ilmiah sebagaimana kemampuan penalaran ilmiah siswa SMP di Indonesia yang masih rendah. Sementara itu, dalam mempelajari materi listrik statis memuat konsep konkret dan konsep abstrak yang cukup akrab dan berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari sehingga memerlukan penalaran yang tinggi. Oleh karena itu, guru harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kemampuan penalaran ilmiah yang telah dimiliki oleh siswa pada materi listrik statis dengan menguraikan pola penalaran ilmiah siswa tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pola penalaran ilmiah siswa untuk memberikan gambaran kemampuan penalaran ilmiah siswa pada materi listrik statis.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan ground theory. Penentuan sumber data dilakukan dengan teknik snowball sampling sehingga subjek penelitian tidak dibatasi yakni mencakup semua siswa kelas IX di SMP Negeri 6 Temanggung tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal open endeed berbentuk uraian sejumlah 5 butir soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penalaran ilmiah siswa dalam menjawab soal open endeed mengenai materi listrik statis mencakup 3 penalaran dengan kategori pola penalaran masing-masing sebesar 71,79% untuk pola penalaran Pra-Operasional, 9,40% untuk penalaran Operasional Konkret dengan kategori pola Class Inlcusion Reasoning, dan penalaran Formal dengan kategori pola Correlational Reasoning sebesar 17,09%, pola Theoritical Reasoning sebsar 0,85%, pola Combinatorial Reasoning sebesar 0,42%, dan pola Functionality Reasoning sebesar 0,42.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola kemampuan penalaran ilmiah siswa pada materi listrik statis mencakup enam pola penalaran yakni satu pola mengacu pada tingkat penalaran ilmiah menurut Piaget dan lima pola yang mengacu pada tingkat penalaran ilmiah konkret dan formal menurut Karplus. Kemampuan penalaran ilmiah siswa pada materi listrik statis apabila diakumulasikan secara keseluruhan masuk ke dalam tahap Pra-Operasional dengan presentase pola penalaran Pra-Operasional sebesar 71,79%, terhitung sangat rendah dengan penalaran Operasional Konkret sebesar 9,40%, dan terhitung cukup rendah dengan penalaran Operasional Formal sebesar 18,8%. Oleh karena itu, guru perlu vii
mengidentifikasi dan merancang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan pola penalaran atau perkembangan kognitif anak.
47-UN57.U1-S1-VII-2023 | IPA SER A 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain