Text
SKRIPSI PENGARUH BIO-BRIKET BERBAHAN CAMPURAN BATANG BAMBU DAN PELEPAH PISANG TERHADAP UJI PROKSIMAT DAN UJI TEKAN
ABSTRAK
Permintaan energi yang sangat tinggi menimbulkan kekhawatiran akan terjadi krisis energi di dunia. Biomassa merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari organisme hidup meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan dan produk sampingannya seperti sampah. Biomassa dapat diolah menjadi bio-charcoal dalam bentuk briket sebagai pengganti bahan bakar konvensional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh variasi komposisi bahan terhadap nilai kalor, kadar air, kadar abu, dan kuat tekan. Penelitian ini menggunakan variasi komposisi bahan batang bambu ater dan pelepah pisang dengan perbandingan 80:20, 70:30, dan 60:40. Hasil dari penelitian ini nilai kalor tertinggi pada briket dengan komposisi batang bamboo ater dan pelepah pisang didapat pada perbandingan 80:20 yaitu sebesar 5768,034 kal/g. Kadar air terendah pada briket dengan komposisi batang bambu ater dan pelepah pisang didapat pada perbandingan 80:20 yaitu sebesar 7,6896%. Kadar abu terendah pada briket dengan komposisi batang bambu ater dan pelepah pisang didapat pada perbandingan 80:20 yaitu sebesar 7,4703%, dan hasil kuat tekan tertinggi didapat pada dengan komposisi batang bamboo ater dan pelepah pisang didapat pada perbandingan 60:40 yaitu sebesar 66,002 kg/cm2. Hal ini menunjukkan jika komposisi bahan berpengaruh pada karakteristik dan kualitas briket. Berdasarkan hasil pengujian tersebut briket berbahan batang bambu ater dan pelepah pisang telah memenuhi standar pembriketan SNI 01-6235-2000.
Kata kunci: biomassa, bambu ater, pelepah pisang, uji proksimat, kuat tekan
56-UN57.U1-STM-VII-2023 | MESIN NAJ P 2023 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain