Text
SKRIPSI PERBANDINGAN RISIKO KREDIT ANTARA PERBANKAN SYARIAH DAN KONVENSIONAL SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi adanya instabilitas sistem keuangan yang mendorong peningkatan kredit bermasalah sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan kredit dan pembiayaan lainnya. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan perekonomian Indonesia melemah, sehingga nasabah mengalami kesulitan dalam melunasi kewajiban. Penelitian ini dilakukan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dan perbankan konvensional dengan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR)/Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Finance (NPF)/Non Performing Loan (NPL). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan sejak tahun 2018-2021. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 10 sampel Bank Umum Syariah serta 83 sampel Bank Umum Konvensional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda independent sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga variabel pada perbankan syariah dan perbankan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan variabel CAR pada perbankan syariah, FDR, dan NPF periode sebelum dan selama pandemi tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan variabel CAR pada perbankan konvensional, LDR, dan NPL periode sebelum dan selama pandemi terdapat perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci : Resiko Kredit, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR)/Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Finance (NPF)/Non Performing Loan (NPL).
51-UN57.U1-SAK-VII-2023 | AKUNTANSI RAM P 2023 | Ruang Skripsi (AKUNTANSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain