Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS AKTIVITAS ARGUMENTASI ILMIAH PADA TOPIK KEANEKARAGAMAN HAYATI
ABSTRAK Nuraini, Nisaun. 2023. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Aktivitas Argumentasi Ilmiah Pada Topik Keanekaragaman Hayati”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Siswanto, M.Pd., Pembimbing II Eko Juliyanto, M. Pd.
Kata kunci: Bahan ajar, Argumentasi ilmiah, Keanekaragaman hayati, Metode fuzzy delphi, Grafik fry.
Pada abad 21, keterampilan argumentasi ilmiah merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Keterampilan argumentasi ilmiah berperan penting dalam pembelajaran sains karena dapat meningkatkan pola berpikir kritis siswa serta meningkatkan pemahaman secara luas pada suatu gagasan. Akan tetapi, berdasarkan hasil PISA pada kemampuan sains 2018 keterampilan argumentasi ilmiah siswa Indonesia berada pada peringkat ke-71 dari 79 negara. Hal ini berbeda dengan Singapura yang berada diperingkat ke-2. Keterampilan argumentasi ilmiah dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan ajar berupa buku teks. Namun, buku teks kemendikbud yang digunakan Indonesia sebagai pedoman pembelajaran berada dilevel 2, sedangkan buku teks yang baik berada dilevel 3. Keanekaragaman hayati merupakan salah satu pembelajaran IPA yang memiliki cakupan luas sehingga siswa dituntut untuk menghafal semuanya sehingga siswa kesulitan dalam penguasaan materi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis aktivitas argumentasi ilmiah pada topik kenekaragaman hayati dengan menganalisis indikator pada aspek kogntif yang harus dicapai siswa pada materi keanekaragaman topik keanekaragaman hayati, menganalisis validitas bahan ajar, dan menganalisis tingkat keterbacaan bahan ajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D dengan menggunakan wawancara dan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode fuzzy delphi dan grafik fry. Instrument yang digunakan adalah lembar wawancara, kuesioner indikator, lembar validasi bahan ajar, dan grafik fry. Hasil pengembangan bahan ajar berbasis aktivitas argumentasi ilmiah yaitu terdapat sembilan indikator yang memenuhi syarat diterimanya kesepakatan dari para ahli yaitu nilai “d” 0,5. Sembilan indikator tersebut digunakan dalam penyusunan bahan ajar. Aspek argumentasi ilmiah, kebahasaan, dan penyajian pada bahan ajar dinyatakan valid oleh para ahli karena diperoleh nilai “d” 0,5 pada setiap sub bab. Bahan ajar yang dikembangkan menempati tingkat pembaca kelas 7 pada grafik fry. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan menggunakan sembilan indikator pada aspek kognitif, berada pada level 3 argumentasi ilmiah dan cocok digunakan untuk siswa kelas 7.
41-UN57.U1-SI-VII-2023 | IPA NUR P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain