Text
SKRIPSI ANALISIS EFISIENSI BELANJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI JAWA TIMUR PADA SEBELUM DAN MASA PANDEMI COVID-19
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efisiensi belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Belanja modal, belanja barang dan jasa, belanja hibah, serta belanja bantuan sosial digunakan sebagai variabel input. Angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita riil disesuaikan digunakan sebagai variabel output. Data yang digunakan adalah 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dengan periode 2016-2021 yang berasal dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Penelitian dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA) berorientasi output dengan perbaikan Radial Movement (RM) dan Slack Movement (SM). Hasil penelitian dengan bantuan software Data Envelopment Analysis Program (DEAP) 2.1 menunjukkan bahwa secara umum kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur masih belum mencapai tingkat efisien yang optimal dari belanja langsung maupun tidak langsung pada periode sebelum dan masa pandemi Covid-19. Hanya ada 5 daerah yang mampu efisien baik dari belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Daerah tersebut meliputi Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, dan Kota Surabaya. Daerah yang belum mencapai tingkat efisiensi yang optimal perlu melakukan perbaikan dari semua output dan perbaikan dalam pengelolaan anggaran belanja.
Kata kunci: Efisiensi, Belanja Daerah, DEA
57-UN57.U1-SE-VII-2023 | PEMBANGUNAN ANG A 2023 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain