Text
SKRIPSI PENERAPAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN REWARDS KARYAWAN (STUDI KASUS UMKM KRIPIK EMPING JAGUNG UD RESTU BUNDA)
ABSTRAK
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu usaha yang banyak diminati dan sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. UMKM ini juga merupakan usaha dalam ekonomi kreatif yang tahan terhadap guncangan dari ketidakpastian kondisi ekonomi karena biasanya modal berasal dari dana pribadi sehingga dapat lebih cepat beradaptasi terhadap kondisi yang ada. Usaha ini memang mudah berkembang namun juga mudah untuk menghilang dikarenakan ambisi yang kuat untuk mengembangkan usaha yang justru menjadi bumerang karena terdapat banyak hal yang sering terabaikan, semakin besar suatu usaha sejalan dengan semakin kompleks sistem manajemen yang dijalankan, salah satunya mengenai manajemen rewards. Rewards merupakan suatu bentuk apresiasi kepada karyawan berdasarkan kriteria tertentu, walaupun tidak ada peraturan yang menyatakan bahwa pemilik usaha wajib memberikan rewards kepada karyawan namun pada kenyataannya pemberian rewards merupakan hal yang penting bahkan dapat memicu terjadinya konflik internal terutama bagi UMKM yang belum memiliki sistem pemberian rewards yang terstruktur dan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan metode untuk membantu proses pengambilan keputusan rewards karyawan agar dapat terstruktur dan rasional melalui studi kasus pada UMKM UD Restu Bunda. Metode yang digunakan adalah metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan alat bantu Expert Choice 11 (EC 11) dan Microsoft Excel untuk mempermudah dalam penjabaran data yang dihasilkan. Hasil penelitian ini utamanya berupa pengembangan rumus yang telah ada sebelumnya, modifikasi yang dihasilkan yaitu penemuan koefisien nilai kinerja yang berfungsi untuk menjaga nilai tukar skor penilaian kinerja karyawan dengan dana yang disediakan, nilai tukar tersebut tidak akan berubah walaupun terdapat perubahan jumlah karyawan yang menerima rewards setiap periodenya dengan catatan tidak ada perubahan jumlah karyawan dan dana yang disediakan sehingga dapat mencegah terjadinya pembengkakan biaya untuk pemberian rewards. Berdasarkan simulasi yang dilakukan pada UMKM UD Restu Bunda ditemukan terdapat 4 aspek penting yang harus lebih diperhatikan saat melakukan penilaian kinerja yaitu loyalitas karyawan, kualitas kerja karyawan, komunikasi, dan kedisiplinan.
Kata kunci: AHP, EC 11, Manajemen Rewards, Rewards, UMKM
59-UN57.U1-SMJ-VII-2023 | MANAJEMEN SYA P 2023 | Ruang Skripsi (MANAJEMEN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain