Text
SKRIPSI EKSPLORASI CENDAWAN PELARUT FOSFAT DI LAHAN BEKAS ERUPSI MERAPI DAN UJI POTENSI ISOLAT TERPILIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.)
INTISARI Eksplorasi Cendawan Pelarut Fosfat Di Lahan Bekas Erupsi Merapi Dan Uji Potensi Isolat Terpilih Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Istiqomah Nur Hidayah1), Esna Dilli Novianto2), Muzayyanah Rahmiyah3)
Kacang hijau merupakan tanaman pangan memiliki manfaat kandungan gizi yang tinggi. Hasil produksi panen kacang hijau mengalami penurunan yang diakibatkan unsur hara P yang tidak terpenuhi. Salah satu cara meningkatkan serapan unsur hara P dengan cendawan pelarut fosfat. Cendawan pelarut fosfat merupakan cendawan yang dapat menguraikan unsur hara P terjerap didalam tanah. Cendawan ditemukan pada lahan bekas erupsi gunung Merapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan cendawan pelarut fosfat di lahan bekas erupsi Merapi serta uji potensi isolat terpilih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan di Cangkrian Kab. Sleman, Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Temanggung, dan di lahan Desa Kalikotes Kab. Klaten. Rancangan yang digunakan yakni Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yakni A0 sebagai kontrol, A1 cendawan pelarut fosfat kerapatan spora 106, A2 cendawan pelarut fosfat kerapatan spora 107, dan A3 cendawan pelarut fosfat kerapatan spora 108. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan deskripsi, dan data kuantitatif menggunakan analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 isolat cendawan, yang kemudian diuji menggunakan media khusus terpilih menjadi 3 isolat untuk dapat melarutkan unsur hara P. Cendawan yang terpilih akan membentuk zona bening pada media perlakuan. Hasil dari pengaplikasian cendawan yang terpilih bahwa kerapatan spora 107-108 memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah biji, berat basah akar, dan panjang akar. Pada penilitian ini bahwa pemberian cendawan pelarut fosfat dengan kerapatan spora yang berbeda memiliki pengaruh dalam meningkatkan metabolit sekunder. Sehingga hal tersebut, mampu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.
Kata kunci: Cendawan pelarut fosfat, erupsi Merapi, kacang hijau, pertumbuhan
64-UN57.U1-SP-VIII-2023 | PERTANIAN HID E 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain