Text
SKRIPSI IDENTIFIKASI PATOGEN DAN PENGENDALIAN HAYATI SECARA IN VITRO PADA PENYAKIT ENTRES MUTAN SINAR GAMMA JERUK VARIETAS SITAYA DAN SIAM MADU
INTISARI
Identifikasi Patogen dan Pengendalian Hayati secara In Vitro pada Penyakit Entres Mutan Sinar Gamma Jeruk Varietas Sitaya dan Siam Madu
Shofira Latifanisa
shofiralatifanisa26@gmail.com
Tanaman jeruk merupakan tanaman yang mudah terserang penyakit hampir pada semua organ, baik batang, daun, buah, maupun akar. Salah satu cara untuk pemuliaan tanaman jeruk yaitu dengan pembuatan varietas jeruk menggunakan teknik iradiasi sinar gamma, namun pada entres mutan sinar gamma masih ditemukan beberapa penyakit yang disebabkan oleh cendawan patogen. Sampel penelitian diperoleh dari Kebun Jeruk Desa Kembanglimus, Borobudur, Kabupaten Magelang dan diuji di Laboratorium PHP Perkebunan Salatiga. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023 sampai dengan Februari 2023. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial. Tahapan penelitian meliputi pengambilan sampel, isolasi patogen, pemurnian patogen, identifikasi patogen, dan uji antagonis. Hasil identifikasi didapatkan tiga jenis patogen yaitu, Capnodium citri penyebab penyakit embun jelaga, Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa, dan Diaporthe phaseolorum penyebab penyakit kudis. Trichoderma sp. menghambat pertumbuhan cendawan patogen dengan persentase daya hambat 5,01 % - 9,01 % yang termasuk dalam kategori penghambatan rendah, yaitu 1-25 %.
Kata kunci: jeruk, patogen, Trichoderma sp.
68-UN57.U1-SP-VIII-2023 | PERTANIAN LAT I 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain