Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI
ABSTRAK
Pangestu, Ananda Ajeng. 2023. “Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Syita Fatih ‘Adna, S. Pd., M. Sc., Pembimbing II Yesi Franita, S. Si., M. Sc.
Kata Kunci: Guided Inquiry, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Motivasi Belajar Matematika
Kemampuan berpikir kritis matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Nilai yang diperoleh pada tes kemampuan awal siswa di SMA Negeri 1 Salaman adalah 51,62 yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa berada dalam kategori rendah. Siswa bersikap pasif selama pembelajaran yang tidak sesuai dengan teori belajar konstruktivisme menyebabkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kurang berkembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran direct instruction; (2) menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa motivasi belajar tinggi lebih baik dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan motivasi belajar sedang dan rendah, serta kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan motivasi belajar sedang lebih baik dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan motivasi belajar rendah; dan (3) menganalisis interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar matematika terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran dan motivasi belajar matematika, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji ANAVA dua jalan dan uji lanjut, yaitu uji Scheffe.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain