Text
SKRIPSI PERISA ALAMI LATOH (Caulerpa racemosa) SEBAGAI UPAYA PENANGANAN PASCA PANEN DALAM RANGKA OPTIMALISASI HASIL BUDIDAYA RUMPUT LAUT
INTISARI
Perisa Alami Latoh (Caulerpa racemosa) sebagai Upaya Penanganan Pasca Panen dalam Rangka Optimalisasi Hasil Budidaya Rumput Laut
Siti Marfuah 1), Andri Nofreeana 2), Eric Armando 3)
Latoh (Caulerpa racemosa) merupakan salah satu hasil budidaya yang berpotensi menjadi perisa alami karena kandungan asam glutamatnya yang tinggi yang memberikan rasa umami pada makanan dengan mengolahnya menjadi perisa alami bubuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi latoh (Caulerpa racemosa) sebagai perisa alami serta mengetahui formulasi terbaik pada perisa alami latoh (Caulerpa racemosa). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Rancangan percobaan yang dilakukan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan, yaitu lama maserasi latoh yang terdiri dari 12 jam, 18 jam, 24 jam dan 30 jam. Parameter pengujian terdiri dari rendemen, kadar air, kadar abu, kadar protein dan uji organoleptik/hedonik dengan atribut kenampakan, tekstur, bau, rasa dan kapang. Analisis data dengan Uji Kruskall-Wallis untuk hasil uji organoleptik. Untuk melihat perbedaan antar perlakuan, data diuji dengan Uji Lanjut Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pada lama maserasi latoh tidak memberikan pengaruh nyata (p > 0.05) terhadap kenampakan, bau, rasa dan kapang serta memberikan pengaruh nyata (p < 0.05) terhadap tekstur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa latoh (Caulerpa racemosa) berpotensi sebagai perisa alami dengan perbaikan pada indikator rasa serta formulasi terbaik dihasilkan pada perlakuan P2 (lama maserasi 18 jam).
Kata kunci: Caulerpa racemosa, maserasi, perisa alami, organoleptik.
24-UN57.U1-SAKL-VIII-2023 | AKUAKULTUR MAR P 2023 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain