Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KELUHAN KESEHATAN, KONSUMSI PROTEIN, RATA-RATA LAMA SEKOLAH, PENGELUARAN PER KAPITA, DAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017-2022
ABSTRAK
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dijadikan sebagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan manusia di seluruh dunia, yang dihitung dengan dasar tiga dimensi yakni: usia yang panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia bagian timur Pulau Nusa Tenggara dengan populasi penduduknya sebanyak 5.446.285 jiwa yang terus mengalami peningkatan. Provinsi NTT dikenal sebagai wilayah yang memiliki potensi alam yang menajubkan. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan kualitas pembangunan manusianya, dimana Provinsi NTT ini menempati posisi ketiga dengan IPM terendah. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pembangunan SDM di Provinsi NTT masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari keluhan kesehatan, konsumsi protein, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita, dan kemiskinan terhadap IPM di Provinsi NTT. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Kabupaten/Kota Provinsi NTT. Penelitian ini menggunakan data panel yang terdiri dari data cross section yakni 22 kabupaten/kota dan data time series dari tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) yang diolah dengan software Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial keluhan kesehatan tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap IPM, konsumsi protein berpengaruh positif signifikan terhadap IPM, rata-rata lama sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap IPM, pengeluaran per kapita berpengaruh positif signifikan terhadap IPM, dan kemiskinan berpengaruh negatif signifikan terhadap IPM. Secara simultan keluhan kesehatan, konsumsi protein, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita, dan kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Kata Kunci: IPM, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi.
74-UN57.U1-SE-VIII-2023 | PEMBANGUNAN PER A 2023 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain