Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS MODEL TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA SUB MATERI SISTEM HORMON
ABSTRAK
Kusumastuti, Qoirunnisa Dwi. 2023. “Efektivitas Model Pembelajaran Talking Chips Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Sub Bab Materi Sistem Hormon”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Ika Sukmawati, M.Pd., Pembimbing II Karunia Galih Permadani, M.Sc.
Kata Kunci : Keaktifan Belajar, Model Talking Chips, Pemahaman Konsep, Sistem Hormon.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terkait pemahaman konsep dan keaktifan belajar peserta didik SMA Negeri 2 Grabag yang belum optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Talking Chips. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Talking Chips untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi sistem hormon dan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Talking Chips untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada materi sistem hormon. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain pretest-post-test control group design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 dan 2 SMA N 2 Grabag, kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes, lembar angket, dan lembar observasi. Data yang diperoleh dari penelitian adalah hasil nilai pretest dan post-test materi sistem hormon, serta hasil pengisian angket dan observasi keaktifan belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji hipotesis dengan uji independent sample T-test pada taraf signifikansi ∝=0,05 serta uji efektifitas dengan uji Normalized Gain. Dari hasil analisis deskriptif data pemahaman konsep diperoleh nilai rata-rata post-test kelas kontrol sebesar 79,85 dan kelas eksperimen sebesar 84,86. Disamping itu, Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji independent sample T-test mendapatkan nilai signifikansi 0,005 (sig. < 0,05) yang berarti H1 diterima atau terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya dihasilkan N-Gain 0,76 pada kelas eksperimen dan 0,68 pada kelas kontrol yang artinya terdapat perbedaan keefektifan model pembelajaran. Kemudian, hasil analisis deskriptif dari keaktifan belajar peserta didik memperoleh nilai rata-rata akhir kelas kontrol sebesar 76,42 dan kelas eksperimen sebesar 83,26. Selain itu, uji hipotesis dengan uji independent sample T-test mendapatkan nilai signifikansi signifikansi 0,000 (sig. < 0,05) yang berarti H1 diterima atau terdapat perbedaan keaktifan belajar peserta didik antara kedua kelas. Dan untuk hasil N-Gain kelas eksperimen 0,54 dan kelas kontrol 0,40 yang artinya terdapat perbedaan keefektifan pada penerapan model pembelajaran. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Talking Chips efektif meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi sistem hormon dan keaktifan belajar peserta didik.
50-UN57.U1-SPB-VIII-2023 | BIOLOGI KUS E 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain