Text
SKRIPSI PENGARUH ROUGHING FILTER DENGAN BIJI KELOR TERHADAP PENYISIHAN COLIFORM DAN E.COLI (STUDI KASUS : TAMPUNGAN AIR PONDOK PESANTREN AL IMAN BULUS, PURWOREJO)
INTISARI
Pondok Pesantren Al Iman di Desa Bulus, Purworejo memanfaatkan air irigasi untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil uji laboratorium menujukkan kualitas air bak penampungan melebihi dari baku mutu peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 2017 tentang persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi. Kandungan Coliform >2400 MPN/100 ml dan 5 MPN/100 ml untuk E.Coli, maka perlunya filtrasi untuk mengurangi memperbaiki kualitas air. Penelitian ini mengunakan perlakuan filtrasi dengan bantuan media-media yang disusun dari batu bata, kerikil, karbon aktif, ijuk, pasir dan biji kelor. Variasi ketebalan biji kelor dimulai dari tebal 0 cm, 2,5 cm, 5 cm, dan 7,5 cm dengan waktu kontak masing-masing filter adalah 30 menit, 60 menit, 120 menit. Sedangkan untuk analisa data yang digunakan adalah analisa regresi untuk mengetahui keefektifan filter. Hasil penelitian menunjukkan penyisihan tertinggi terjadi pada filter 4 dengan biji kelor setebal 7,5 cm dan waktu kontak 120 menit, yaitu dengan penyisihan sebesar 1,42% untuk Coliform dan 56% untuk E.Coli. Hal ini menunjukkan bahwa tebal media biji kelor dan waktu kontak berpengaruh dalam penyisihan Coliform dan E.Coli. Namun hasil ini masih belum mampu memenuhi syarat baku mutu Permenkes No. 32 Tahun.
Keywords: Filtrasi, Biji Kelor, Coliform
60-UN57.U1-STS-VIII-2023 | SIPIL EKO P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain