Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN
ABSTRAK
Kurniawati, Mega Linda. 2023. “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Pada Materi Sistem Pernapasan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Nuryunita Dewantari, M. Pd., Pembimbing II Riva Ismawati, M. Sc.
Kata kunci: Model pembelajaran, inkuiri terbimbing, discovery learning, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif, sistem pernapasan
Pada abad 21 ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sumber daya yang unggul dapat diperoleh dari kualitas pendidikan yang baik. Salah satu keterampilan yang perlu dikuasai untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul adalah dengan keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains di Indonesia tergolong rendah. Indonesia menempati ranking 45 dari 48 negara yang ikut serta olimpiade sains pada tahun 2015. Keterampilan proses sains ternyata juga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar kognitif. Hasil belajar kognitif ditempat penelitian ternyata masih rendah, hal ini ternyata di sebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai. Model pembelajaran konvensional dirasa membosankan bagi siswa terutama pada mata pelajaran sains. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitan di SMPN 7 Magelang dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains serta hasil belajar kognitif siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode quasi eksperiment yaitu pretest-posttest nonequivalent control grup design. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel adalah teknik non probability jenis purposive sampling. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan berupa tes. Analisis data yang digunakan peneliti adalah Uji N-Gain, uji prasyarat, uji homogenitas, uji t independen, dan uji regresi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa. Hasil uji N-Gain memperlihatkan jika keterampilan proses sains meningkat sebesar 49% dan hasil belajar kognitif meningkat sebesar 50 %. Dari hasil penelitian terlihat jika keterampilan proses sains tidak terdapat korelasi dengan hasil belajar kognitif.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah keterampilan proses sains siswa dapat ditingkatkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Saran yang dapat diberikan yaitu pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan soal uraian sehingga pemaparan jawaban dari siswa dapat dilihat lebih detail lagi.
72-UN57.U1-SI-VIII-2023 | IPA KUR P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain