Text
SKRIPSI PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN EKSPERIMEN NYATA DAN EKSPERIMEN VIRTUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP
ABSTRAK
Susanti, A. S. (2023). Perbandingan Keefektifan Eksperimen Nyata dan Eksperimen Virtual dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahun Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Siswanto, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Eksperimen Nyata, Eksperimen Virtual, KPS
Pembelajaran IPA memiliki 4 unsur yakni sikap, proses, produk, dan aplikasi. Proses dalam IPA merupakan keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan cara tertentu untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Keterampilan proses dapat membantu siswa dalam memperoleh pengalaman belajar baru, memudahkan siswa dalam memahami suatu fenomena dengan kegiatan memecahkan masalah dan metode-mtode ilmiah, dan mencontoh sikap layaknya seorang ilmuan dalam menemukan fakta. Keterampilan proses sains adalah keterampilan seseorang dalam menerapkan metode-metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan, dan mengembangkan pengetahuan baru tentang sains. Jenis keterampilan proses sains yakni KPS dasar dan KPS terpadu. KPS dapat dilatihkan melalui kegiatan eksperimen.
Eksperimen dapat dilakukan secara nyata maupun virtual. Pelaksanaan kedua eksperimen tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Di SMP Negeri 1 Magelang guru dalam melatihkan keterampilan proses sains pada siswa masih menggunakan eksperimen nyata dan masih berfokus pada keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil eksperimen. Belum adanya riset yang membandingkan keefektifan eksperimen nyata dan eksperimen virtual dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP di SMP Negeri 1 Magelang. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan keefektifan eksperimen nyata dan eksperimen virtuaal dalam meningkatkan KPS siswa.
Penelitian dilakukan dengan pretest-posttest control group design melalui quasi-eksperimen dengan populasi kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 1 Magelang yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Uji prasyarat normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran eksperimen nyata dan eksperimen virtual. Hasil analisis uji effect size yakni 0,037 yang menunjukkan penerapan eksperimen virtual tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan eksperimen nyata. Namun rata-rata N-Gain kelas eksperimen virtual lebih besar daripada kelas eksperimen nyata yaitu 0,56 > 0,52. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembeajaran dengan menggunakan eksperimen nyata dan eksperimen virtual tidak terdapat perbedaan yang signifikan khususnya pada pokok bahasan getaran pada ayunan bandul. Kedua jenis eksperimen pada dasarnya dapat meningkatkan keterampilan siswa pada masing-masing kelas, namun jika dibandinkan tingkat peningkatannya berdasarkan nilai posttest, uji statistik, dan jawaban siswa dalam LKPD menunjukkan kedua kelas tersebut adalah sama.
64-UN57.U1-SI-VIII-2023 | IPA SUS P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain