Text
SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH DUA VARIETAS TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA JARAK TANAM BERBEDA SECARA AEROPONIK
INTISARI
Pertumbuhan dan Hasil Benih Dua Varietas Tanaman Kentang
(Solanum tuberosum L.) pada Jarak Tanam Berbeda Secara
Aeroponik
Anisa Fatulhikmah
fathulanisa5@gmail.com
Budidaya kentang dengan sistem aeroponik menjadi alternatif untuk meningkatkan produksi benih kentang bermutu yang ketersediaan saat ini masih minim. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh jarak tanam dan jenis varietas terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang secara aeroponik. Penelitian dilaksankan pada bulan Januari 2023 sampai April 2023 di greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Tidar yang berada di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Penelitian menggunakan percobaan faktorial (2 × 2) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat dua faktor, yaitu jarak tanam dan jenis varietas. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan uji BNT 1% dan 5% jika berbeda nyata. Perlakuan jarak tanam terdiri dari dua taraf yaitu 20 cm × 20 cm dan 25 cm × 25 cm, sedangkan varietas terdiri dari dua macam yaitu varietas Granola L dan Tedjo MZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 20 cm × 20 cm memberikan hasil lebih tinggi pada nilai tinggi tanaman, transpirasi dan konduktansi stomata, sedangkan pada jarak tanam 25 cm × 25 cm memperoleh berat umbi yang lebih tinggi. Varietas Tedjo MZ menunjukkan hasil lebih tinggi untuk berat segar akar, berat kering akar, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman dan radiasi aktif fotosintesis. Penggunaan jarak tanam 25 cm × 25 cm pada varietas Tedjo MZ memberikan hasil benih kentang tertinggi secara aeroponik.
Kata kunci : aeroponik, jarak tanam, nutrisi, varietas
89-UN57.U1-SP-IX-2023 | PERTANIAN FAT P 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain