Text
SKRIPSI ANALISIS KESULITAN GURU BIOLOGI SMA DALAM MENGEMBANGKAN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK TEMANGGUNG
ABSTRAK
Rachman, Fikri (2023). “Analisis Kesulitan Guru Biologi SMA dalam Mengembangkan Modul Ajar pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Temanggung”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Pembimbing I Ericka Darmawan, M,Pd. Pembimbing II Ika Sukmawati, M.Pd.
Kata Kunci: Modul Ajar, Kesulitan Mengembangkan Modul Ajar, Faktor Kesulitan Guru, Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka
Kebijakan baru yang tercantum dalam kurikulum merdeka tentu ada beberapa aspek yang berbeda. Perbedaan disini salah satunya terdapat pada perangkat ajar. Pada kurikulum merdeka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disebut sebagai modul ajar. Para guru dapat memilih atau bahkan memodifikasi sendiri modul ajar yang yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat.Pengembangan modul ajar perlu dilakukan guru, karena kedudukan modul ajar yang begitu penting yaitu sebagai pedoman guru dalam proses pembelajaran. Namun, pada kenyataanya masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan modul ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami guru biologi SMA dalam mengembangkan modul ajar pada kurikulum merdeka di sekolah penggerak temanggung. Harapan dengan disusunnya penelitian ini, dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai kesulitan apa saja yang dialami guru biologi dalam mengembangkan modul ajar dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan guru biologi dalam mengembangkan modul ajar pada sekolah penggerak di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian yang diambil yaitu populasi guru biologi kelas X dan XI pada SMA 2 Temanggung, SMA 1 Candiroto, dan SMA 1 Pringsurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian meliputi observasi, wawancara, dan angket. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan guru biologi dalam mengembangkan modul ajar yaitu 45%. Tingkat kesulitan terdapat pada indikator analisis dan pemetaan kebutuhan peserta didik, menentukan dimensi profil pelajar pancasila, kejelasan tujuan pembelajaran, pengorganisasian materi ajar, menentukan model pembelajaran, menentukan dan melaksanakan asesmen, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut modul ajar, serta kesulitan dalam menganalisis capaian pembelajaran yang akan diturunkan menjadi modul ajar. Faktor-faktor yang menjadi kesulitan guru biologi dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka pada sekolah penggerak yaitu (1) Banyaknya Peserta Didik, (2) Kesulitan Membaca CP, (3) Materi Yang Begitu Singkat Dan Tidak Tersistematis, (4) Keterbatasan Waktu, (5) Minimnya Referensi Pelaksanaan Asesmen, (6) Tingkat Penguasaan Teknologi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesulitan guru biologi SMA dalam mengembangkan modul ajar pada kurikulum merdeka di sekolah penggerak Temanggung tergolong dalam kategori “cukup” yang didukung oleh beberapa faktor yang melandasi kesulitan pengembangan modul ajar kurikulum merdeka.
65-UN57.U1-SPB-IX-2023 | BIOLOGI RAC A 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain