Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA KERAJINAN UKIR JEPARA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP
ABSTRAK
Jannah, Natasya Khofifah Aulia (2023), “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kontekstual Kerajinan Ukir Jepara untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Rina Rahayu, M.Pd., Pembimbing II Suwito Singgih, M.Pd.
Kata kunci : Kontekstual, Modul IPA, Literasi Sains, Kerajinan Ukir.
Literasi sains merupakan suatu kemampuan terkait pemahaman konsep dan kemampuan dalam proses sains yang kemudian ketrampilan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka dari itu literasi sains penting untuk dimiliki siswa. Pada penelitian ini kemampuan literasi sains yang dimiliki oleh siswa SMP Negeri 1 Donorojo Jepara tergolong rendah. Rendahnya keterampilan literasi sains dapat dipengaruhi oleh sumber bahan ajar yang kurang relevan dan kurang sesuai dengan lingkungan sosial budaya. Salah satu strategi yang dapat menjadi cara dalam meningkatkan literasi sains siswa yaitu melalui pengembangan bahan ajar berupa modul kontekstual. Pembelajaran berbasis kontekstual dapat diketahui meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan modul IPA berbasis kontekstual kerajinan ukir, keefektifan modul untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa, dan respon siswa terhadap penggunaan modul IPA berbasis kontekstual di kelas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE yang meliputi lima tahap pengembangan yaitu analysis, design, develope, implementation,dan evaluation. Modul yang dikembangkan kemudian diujicobakan di SMP Negeri 1 Donorojo Jepara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul IPA berbasis kontekstual kerajinan ukir dinyatakan valid dan layak untuk diujikan. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh rata-rata nilai V-Aiken 0,90 dengan kategori sangat valid. Modul IPA berbasis Kontekstual kerajinan ukir yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dengan hasil nilai N-gain sebesar 0,56 kategori sedang. Tanggapan respon siswa terhadap modul IPA berbasis kontekstual kerajinan ukir yang dikembangkan dengan perolehan persentase mencapai 98% yang termasuk dalam kategori sangat baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan modul IPA berbasis kontekstual kerajinan ukir dapat dijadikan bahan ajar pembelajaran IPA materi Gaya dan Gerak. Modul ini telah valid dan efektif digunakan sebagai bahan ajar serta mendapat respon yang baik dari siswa.
88-UN57.U1-SI-IX-2023 | IPA JAN P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain