Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CCL (COLLABORATIVE CREATIVITY LEARNING) TERHADAP KREATIVITAS ILMIAH SISWA KELAS VIII SMP
ABSTRAK
Erliana, Icha. 2023. “Keefektifan Model Pembelajaran CCL (Collaborative Creativity Learning) Terhadap Kreativitas Ilmiah Siswa Kelas VIII SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Eko Juliyanto, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini, muncul karena belum maksimalnya kreativitas ilmiah siswa dalam proses pembelajaran yang mengacu pada capaian abad 21. Kreativitas ilmiah sangat penting bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dan pemecahan masalah terkait ilmiah. Pentingnya kreativitas ilmiah bertolak belakang dengan kondisi yang ada. Berdasarkan wawancara yang dilakukan di SMP Negeri 2 Magelang terdapat permasalahan bahwa keterbatasan guru dalam menerapkan model dan metode pembelajaran IPA yang dirancang khusus untuk merangsang, melatih dan meningkatkan kreativitas ilmiah siswa, sehingga siswa belum mampu dalam mengembangkan solusi, ide, dan pencarian jawaban serta aktivitas ilmiah yang bersifat kreatif. Kreativitas ilmiah dapat dilatihkan menggunakan model pembelajaran Collaborative Creativity Learning (CCL) selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis kuasi eksperimen menggunakan Non-equivalent Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran CCL terhadap peningkatan kreativitas ilmiah. Instrumen penelitian berupa tes bentuk uraian sebanyak 7 soal yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Magelang, yang mana sebagai sampelnya yaitu kelas VIII G sebagai kelas kontrol dan kelas VIII F sebagai kelas eksperimen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa masing-masing indikator memiliki peningkatan setelah perlakuan. Setiap soal memiliki indikator kreativitas ilmiah yang mencakup fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan), dan originality (keaslian). Indikator kreativitas ilmiah yang mengalami peningkatan tertinggi pada kelas eksperimen yakni Real Advance dan Technical production, kemudian pada kelas kontrol nya yakni Technical production dan Science imagination. Indikator yang mengalami peningkatan terendah pada kelas eksperimen yakni Science Product dan pada kelas kontrol yakni Unusual Use. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan dari model pembelajaran Collaborative Creativity Learning (CCL) efektif dalam peningkatan kreativitas ilmiah, dilihat dari N-Gain dan dinyatakan signifikan dengan uji independent sample t-test.
Kata kunci : Model pembelajaran, Collaborative Creativity Learning (CCL), Kreativitas Ilmiah
87-UN57.U1-SI-IX-2023 | IPA ERL K 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain