Text
SKRIPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUMDES KARYA MANUNGGAL DI DESA KEDITAN, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUMDES KARYA MANUNGGAL DI DESA KEDITAN, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG
DIAN NURHAYATI (1910201127)
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
Salah satu upaya dalam melakukan pembangunan wilayah pedesaan yakni dengan pemberdayaan masyarakat yang dapat dilaksanakan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Adapun salah satu desa yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes adalah Desa Keditan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Karya Manunggal di Desa Keditan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, serta menyediakan jenis usaha lainnya. Untuk itu, peneliti ingin mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Karya Manunggal di Desa Keditan beserta aspek pendukung dan penghambatnya. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Karya Manunggal belum sepenuhnya berjalan dengan optimal. Hal tersebut karena masih terdapat beberapa kendala seperti kekurangan sumber daya manusia dan kekurangan modal atau dana. Adapun untuk faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek akses terhadap informasi, inklusi atau partisipasi, serta kapasitas organisasi lokal. Adanya BUMDes Karya Manunggal memberikan manfaat serta dampak positif bagi masyarakat di Desa Keditan dimana hal tersebut didukung dengan tersedianya akses informasi yang memadai baik terkait kegiatan atau program BUMDes maupun laporan pertanggung jawabannya, adanya partisipasi masyarakat pada kegiatan BUMDes, kapasitas yang memadai dari para pengelola BUMDes, serta dukungan dari Pemerintah Desa Keditan beserta organisasi lokal lain yang ada di desa. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu terbatasnya akses informasi terhadap bantuan program, kurang aktifnya masyarakat dalam memberikan saran dan mengikuti kegiatan keberlanjutan BUMDes, serta BUMDes yang belum sepenuhnya mandiri secara finansial.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa, BUMDes Karya Manunggal, Aspek Pendorong dan Penghambat
92-UN57.U1-SSP-X-2023 | FISIPOL NUR P 2023 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain