ttabel 2.012 sehingga terdapat perbedaan peningkatan literasi lingkungan pada siswa yang mendapat model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. Kategori peningkatan literasi lingkungan yaitu tinggi. Nilai setiap indikator literasi lingkungan masing-masing 0,73 pada indikator pengetahuan ekologi dengan kategori tinggi, 0,81 pada indikator keterampilan lingkungan dengan kategori tinggi, dan 0,75 pada indikator sikap terhadap lingkungan dengan kategori tinggi. Kata Kunci: project based learning, literasi lingkungan, pencemaran lingkungan" />
Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TEMA BIRU LANGITKU SEHAT BUMIKU UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN DI SMP N 1 SECANG
ABSTRAK
Wicaksono, T. S. (2023). "Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Tema Biru Langitku Sehat Bumiku untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan di SMP N 1 Secang". Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar: Pembimbing I Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd.
Pendidikan di Indonesia belum ada penekanan terkait pemecahan masalah pencemaran lingkungan akibat kemajuan IPTEK. Rendahnya literasi lingkungan siswa dibuktikan pada hasil survei menggunakan instrumen Middle School Environmental Literacy Survey (MSELS) hasilnya menunjukkan siswa SMP memiliki nilai literasi lingkungan dengan rata-rata 58,48% kriteria yang dicapai cukup. Salah satu model pembelajaran untuk mengkaitkan materi pelajaran dengan permasalahan disekitar adalah pembelajaran Project Based Learning. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan literasi lingkungan siswa saat menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif kuasi eksperimen dengan menggunakan uji statistik data numerik. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent pretest-posttest control group design. Nilai N-gain keseluruhan literasi lingkungan pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning 0,76. kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning metode pembelajaran ceramah memperoleh nilai N-gain keseluruhan sebesar 0,19. Peningkatan literasi lingkungan lebih tinggi kelas eksperimen daripada peningkatan pada kelas kontrol. Kriteria kedua kelas juga berbeda karena kelas eksperimen memperoleh kriteria N-gain tinggi sedangkan, kelas kontrol memperoleh kriteria N-gain rendah. Hasil penelitian dapat diambil keputusan bahwa terpenuhinya nilai uji hipotesis dari hasil data yaitu thitung 5,657 > ttabel 2.012 sehingga terdapat perbedaan peningkatan literasi lingkungan pada siswa yang mendapat model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. Kategori peningkatan literasi lingkungan yaitu tinggi. Nilai setiap indikator literasi lingkungan masing-masing 0,73 pada indikator pengetahuan ekologi dengan kategori tinggi, 0,81 pada indikator keterampilan lingkungan dengan kategori tinggi, dan 0,75 pada indikator sikap terhadap lingkungan dengan kategori tinggi.
Kata Kunci: project based learning, literasi lingkungan, pencemaran lingkungan
98-UN57.U1-SI-X-2023 | IPA WIC P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain