Text
SKRIPSI GAYA KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ASPEK KEBUDAYAAN JAWA DI PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN
ABSTRAK
(Aulia Rosa Budimulyaningtyas, 2023)
GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ASPEK BUDAYA JAWA PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Tidar
Tradisi Kasultanan Keraton Yogyakarta menempatkan laki-laki sebagai pemimpin. Sedangkan, dalam Budaya Jawa perempuan ditempatkan dalam posisi rendah dan mengalami stereotipe. Sehingga, hal tersebut menjadi hambatan perempuan untuk berkembang menjadi pemimpin. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui gaya dalam kepemimpinan perempuan pertama di Pemerintahan Kabupaten Sleman di tengah Kebudayaan Jawa dari Keraton Yogyakarta. Gaya kepemimpinan menurut Lewin terdapat tiga gaya, yaitu otokratis, demokratis, dan kendali bebas. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Glass ceiling atau halangan yang tidak terlihat bagi karir perempuan dirasa memiliki andil dalam pembentukan gaya kepemimpinan perempuan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen dengan informan penelitian yaitu Bupati Sleman, 2 Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Sleman, dan 2 Staf Pemerintahan Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan gaya komunikasi antara pemimpin laki-laki dan perempuan. Gaya kepemimpin perempuan yaitu Bupati Sleman yaitu demokratis seperti pengambilan keputusan secara terbuka melalui diskusi, bebas berpendapat, dan pengambilan keputusan bersama. Kepemimpinan yang dilakukan telah merepresentasikan gaya kepemimpinan orang Jawa. Kesetaraan gender pada Pemerintahan Kabupaten Sleman sudah tercapai tetapi terdapat halangan yang tidak terasa yaitu beban ganda pada perempuan yang berkerja.
Kata Kunci: Budaya Jawa, Gaya Kepemimpinan, Perempuan, Glass Ceiling
56-UN57.U1-SIK-X-2023 | KOMUNIKASI BUD G 2023 | Ruang Skripsi (ILMU KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain