Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII
ABSTRAK
Faizah, Soimah Nurul. 2023. “Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan LKPD terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Disposisi Matematis Peserta Didik SMP Kelas VIII”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Zuida Ratih Hendrastuti, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Megita Dwi Pamungkas, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Disposisi Matematis, Kemampuan Penalaran Matematis, LKPD, Numbered Head Together (NHT).
Kemampuan penalaran matematis peserta didik SMP Negeri 5 Magelang khususnya kelas VIII tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi informasi dalam soal dengan baik. Peserta didik kesulitan menyusun langkah beserta rumus yang akan digunakan, maka dalam penyelesaiannya diperoleh hasil yang kurang tepat. Faktor lainnya adalah antusias dan keingintahuan peserta didik terhadapmatematika yang tergolong rendah mengakibatkan pemahaman materi dan keseriusan peserta didik selama pembelajaran kurang maksimal.
Penelitian ini bertujuan (1) menganalisispengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan LKPD terhadapkemampuan penalaran matematis peserta didik, (2) menganalisisperbedaan antara peserta didik dengan kategoridisposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan penalaran matematis, (3) menganalisisinteraksi antara model pembelajaran dan disposisi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik.
Desain quasi experimental digunakan dalam metode penelitian kuantitatif ini dengan bentuk the nonequivalent posttest-only control group design yang didalamnya membandingkan dua sampel dengan pemilihan cluster random sampling. Penelitian ini menjadikan kelas VIII D sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai sampel kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis varians dua jalan sel tak sama dan uji Scheffe.
Hasil analisis disposisi matematis pada kelas eksperimen menunjukkan 6 peserta didik berkategori tinggi, 18 sedang, dan 8 rendah. Sedangkan dalam kelas kontrol terdapat 7 peserta didik berkategori tinggi, 15 sedang, dan 9 rendah. Sumber populasi data yang digunakan normal dan homogen berdasarkan hasil analisis uji prasyarat pada tahap awal dan akhir. Hasil analisis uji-t yang dilakukan pada tahap awal didapatkan bahwa sebelum dikenai perlakuan, kemampuan kedua sampel seimbang. Hasil analisis data akhir dengan uji anava dua jalan didapatkan (1) adanya pengaruh model pembelajaran NHT berbantuan LKPD terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik, (2) adanya perbedaan kemampuan penalaran matematis antara peserta didik dengan disposisi matematis kategori tinggi, sedang, dan rendah, (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan disposisi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Kemudian, dilanjutkan dengan uji lanjut pasca anava.
Berdasarkan hasil analisis data, ditarik kesimpulan bahwa (1) kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan model pembelajaran NHT berbantuan LKPD lebih baik dibandingkan peserta didik dengan model pembelajaran NHT, (2) kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan kategori disposisi matematis tinggi dan sedang sama baiknya; kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan kategori disposisi matematis tinggi dan sedang lebih baik dibandingkan peserta didik dengan kategori disposisi matematis rendah, dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan disposisi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik.
66-UN57.U1-SPM-X-2023 | MATEMATIKA FAI P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain