Text
SKRIPSI BENTUK DAN MAKNA INTERJEKSI
ABSTRAK
Mahditia, Katrina. 2023. Bentuk dan Makna Interjeksi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Pembimbing II Herpindo, S.Pd., M.Hum.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna interjeksi yang ada dalam novel Ganjil Genap karya Almira Bastari tahun 2020. Pendekatan morfologi digunakan untuk menganalisis bentuk interjeksi. Pendekatan semantik digunakan untuk menentukan makna interjeksi. Data penelitian berwujud kalimat yang berunsur kata interjeksi. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan sub metode referensial. Teknik analisis data menggunakan pilih unsur penentu (PUP). Hasil penelitian ini berdasarkan bentuk interjeksi terbagi menjadi dua (1) bentuk tunggal, contoh satuan bahasa nih pada kalimat “Coba tolong fokus, Saudara-saudara!” Aku menggeleng-geleng lalu bersedekap. “Jadi gue gimana nih? Lo ada kenalan nggak? Kita cobain satu-satu.” dilihat dari keanggotaannya memiliki satu unsur. Satuan bahasa nih terdiri atas deretan fonem n/i/h dan membentuk struktur morfem bebas, serta memiliki makna. Satuan bahasa yang terdiri dari satu unsur yang memiliki kebebasan atau tidak memiliki kebebasan, serta memiliki makna disebut bentuk tunggal. Satuan bahasa nih termasuk dalam bentuk tunggal. (2) bentuk turunan, contoh satuan bahasa sialan pada kalimat “Dia suka cerita?” tanyaku.“Suka, dulu kan dia taruhan juga,” kata Adi yang sepertinya kelepasan. Sialan, taruhan apa nih?! dilihat dari keanggotaannya memiliki lebih dari satu unsur. Satuan bahasa sialan terdiri atas bentuk dasar sial mengalami proses afiksasi -an. Satuan bahasa yang mengalami proses afiksasi, serta memiliki makna disebut bentuk turunan. Satuan bahasa sialan termasuk dalam bentuk turunan. Hasil penelitian ini berdasarkan makna interjeksi terbagi menjadi dua (1) makna leksikal, contoh satuan bahasa wow pada kalimat Kata-kata Bara membuatku semakin bingung. “Aku nggak bisa lagi sama kamu.”Wow. Kalimat itu sungguh menyakitiku. “Kenapa?” Satu tetes air mataku jatuh. berdasarkan makna leksikal, satuan bahasa wow memiliki makna kata seru yang menyatakan keterkejutan atau kegembiraan. (2) makna kontekstual, berdasarkan konteks kalimat Aku nggak bisa lagi sama kamu sebagai pemicu keterkejutan, sehingga menimbulkan reaksi wow sebagai keterkejutan. Hal ini diperkuat dengan kalimat selanjutnya Kalimat itu sungguh menyakitiku. yang menerangkan sebagai reaksi pernyataan tidak dapat bersama lagi. Makna kontekstual dari satuan bahasa wow mengacu pada reaksi keterkejutan.
86-UN57.U1-SIN-X-2023 | INDONESIA MAH B 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain