Text
SKRIPSI JENIS-JENIS MAJAS DALAM ANTOLOGI PUISI SELALU ADA JALAN KELUAR (SAJAK) KARYA AHMAD M. SEWANG SEBAGAI BAHAN AJAR MENULIS PUISI DI SMA
ABSTRAK
Saadah, Nuraini Lailis. 2023. “Jenis-Jenis Majas dalam Antologi Puisi Selalu Ada Jalan Keluar (SAJAK) Karya Ahmad M. Sewang sebagai Bahan Ajar Menulis Puisi di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Mimi Mulyani, M. Hum., Pembimbing II Ayu Wulandari, M.Pd.
Kata Kunci: Jenis-Jenis Majas. Handout Menulis Puisi. Antologi Puisi Selalu Ada Jalan Keluar (SAJAK).
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh berbagai macam gaya bahasa atau majas yang digunakan Ahmad M. Sewang dalam antologi puisinya yang berjudul Selalu Ada Jalan Keluar (SAJAK). Antologi puisi ini berisi 133 puisi dengan tema yang bervariasi karena menuangkan berbagai pengalaman penyair dan catatan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam masyarakat. Penyair cenderung menggunakan kalimat kiasan pada puisi yang bertema motivasi hidup. Pada puisi yang bertema kritik sosial penyair cenderung menautkan dengan tokoh atau peristiwa terdahulu. Sementara, pada puisi yang bertema kritik politik penyair menggunakan kata yang bermaksud menyindir.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis majas yang terdapat dalam antologi puisi Selalu Ada Jalan Keluar (SAJAK) Karya Ahmad M. Sewang, dan (2) menghasilkan bahan ajar berupa handout tentang pemanfaatan jenis-jenis majas dalam antologi puisi tersebut sebagai bahan ajar menulis puisi di SMA.
Skripsi ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan subjek penelitian berupa jenis-jenis majas berdasarkan teori Sudaryanto pada 50 puisi dalam antologi puisi SAJAK. Teknik penyediaan data yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Sementara, teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik deskriptif analitik dengan penganalisisan teks.
Dari hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 124 data yang mengandung 4 kategori majas berdasarkan teori Sudaryanto. Jumlah data tersebut terdiri atas (1) majas perbandingan sebanyak 52 data, (2) majas pertentangan sejumlah 24 data, (3) majas pertautan sebanyak 36 data, dan (4) majas perulangan sebanyak 12 data. Pertama, kategori majas perbandingan meliputi (1) majas simile 13 data, (2) majas metafora 9 data, (3) majas personifikasi 8 data , (4) majas alegori 12 data, dan (5) majas antitesis 10 data. Kedua, kategori majas pertentangan meliputi (1) majas hiperbola 10 data, (2) majas ironi 7 data, (3) majas oksimoron 5 data, (4) majas paronomasia 2 data. Ketiga, kategori majas pertautan meliputi (1) majas metonimia 11 data, (2) majas sinekdoke 1 data, (3) majas alusi 8 data, (4) majas eufemisme 5 data, (5) majas ellipsis 1 data, (6) majas gradasi 10 data. Keempat kategori majas perulangan meliputi (1) majas kiasmus 1 data dan (2) majas repetisi 11 data. Dari total 23 jenis majas dalam empat kategori majas tersebut hanya ditemukan 17 jenis majas dengan majas yang paling dominan adalah kategori majas perbandingan jenis majas simile sebanyak 13 data. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan ajar berupa handout menulis puisi pada jenjang kelas X SMA tepatnya pada KD 3.17 dan 4.17.
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai bahan ajar materi puisi di SMA. Bahan ajar ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa tentang jenis-jenis majas dan pemanfaatannya untuk menulis puisi. Selain itu, materi ajar yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter diharapkan mampu membangun karakter siswa sesuai dengan program penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran Kurikulum 2013.
89-UN57.U1-SIN-X-2023 | INDONESIA SAA J 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain