Text
SKRIPSI PERANAN DOSIS DAN WAKTU PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARAH SAPI TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS KECIPIR (PSOPHOCARPUS TETRAGONOLOBUS L.)
INTISARI
Peranan Dosis dan Waktu Pemupukan Pupuk Organik Cair (POC) Darah Sapi terhadap Kualitas dan Kuantitas Kecipir
(Psophocarpus tetragonolobus L.)
Wiji Lestari
Email: wiji.lestari@stundents.untidar.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan dosis, waktu pemupukan POC darah sapi dan interaksi antar perlakuan terhadap kualitas dan kuantitas kecipir. Penelitian dilakukan di lahan terbuka menggunakan percobaan faktorial (4 × 3) dan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari empat taraf yaitu 0, 5, 10 dan 15 cc/tanaman. Faktor kedua terdiri dari tiga taraf yaitu 3, 6 dan 9 kali. Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis POC (sampai 15 cc/tanaman) dan semakin sering waktu pemupukan POC darah sapi (sebanyak 9 kali) menghasilkan kadar protein yang semakin tinggi. Interaksi dosis 10,30 cc/tanaman dengan waktu pemupukan 9 kali POC darah sapi menghasilkan berat segar polong per tanaman tertinggi sebesar 11,33 g. Pada dosis 8,37 cc/tanaman dengan waktu pemupukan 9 kali menghasilkan volume polong tertinggi sebesar 11,64 ml. Dosis 13,62 cc/tanaman dengan waktu pemupukan 6 kali menghasilkan kadar protein polong muda tertinggi sebesar 3,80 %.
Kata kunci: dosis, kecipir, POC darah sapi, waktu pemupukan
97-UN57.U1-SP-X-2023 | PERTANIAN LES P 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain