Text
SKRIPSI HASIL TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.) VARIETAS KETAN PADA DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN POC DARAH SAPI TERFORTIFIKASI
INTISARI
Hasil Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) Varietas Ketan Pada Dosis dan Interval Waktu Pemberian POC Darah Sapi Terfortifikasi
Syarifuddin1), Esna Dilli Novianto2), Wike Oktasari3)
Tanaman ubi kayu merupakan tanaman yang memiliki potensi besar sebagai pengganti bahan pangan pokok. Meskipun demikian, jumlah produksi ubi kayu dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang disebabkan karena pengelolaan unsur hara yang belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan interval waktu pemberian POC darah sapi yang tepat untuk meningkatkan hasil tanaman ubi kayu varietas ketan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap (4x3) dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu dosis POC darah sapi (0 mL, 10 mL, 20 mL, 30 mL) dan faktor kedua yaitu interval waktu pemberian POC darah sapi (3 minggu sekali, 6 minggu sekali, 9 minggu sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis, interval waktu pemberian POC darah sapi, dan interaksi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap seluruh parameter pengamatan. Hal tersebut dikarenakan kandungan unsur hara POC darah sapi yang belum mencukupi kebutuhan tanaman, sifat POC yang mudah tercuci dan menguap, penyiraman yang tidak optimal, volume pengaplikasian yang terlalu sedikit, dan rentang waktu pemberian yang terlalu lama sehingga menyebabkan terganggunya perkembangan umbi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa perlakuan dosis dan interval waktu pemberian POC darah sapi belum mampu meningkatkan hasil tanaman ubi kayu.
Kata kunci: dosis, hasil, interval waktu, pupuk organik cair, ubi kayu
96-UN57.U1-SP-X-2023 | PERTANIAN SYA H 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain