Text
SKRIPSI STUDI PERUBAHAN BEBAN TERHADAP BIAYA BAHAN BAKAR BATU BARA PUSAT LISTRIK TENAGA UAP
INTISARI
Pusat Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B Jepara unit 1 dan unit 2 membangkitkan energi listrik berkapasitas 2x680MW. Bahan bakar utama yang digunakan dalam operasi pembangkitan adalah batu bara dengan kalori 5900 kCal/kg. Bahan bakar merupakan komponen yang membutuhkan biaya paling besar dalam operasi pembangkitan. Semakin besar permintaan beban dalam sistem maka semakin besar pula biaya bahan bakar yang dibutuhkan. Guna meminimalkan biaya bahan bakar Economic Dispatch dimplementasikan. Economic Dispatch membagi beban pada dua unit pembangkit agar mencapai operasi pembangkitan yang minimal. Implementasi Economic Dispatch pada penelitian ini menggunakan metode Iterasi Lambda. Metode Iterasi Lambda diaplikasikan pada perencanaan 2 unit pembangkit listrik tenaga uap dengan permintaan beban 400 ≤ PD ≤ 135. Pada permintaan beban tersebut menghasilkan biaya pembangkitan yang optimum pada beban sebesar 1250 MW. Biaya bahan bakar pada permintaan beban 1250 MW adalah sebesar Rp. 15.546.006,00. Permintaan beban terendah 400MW dengan biaya bahan bakar Rp. 4.660.970,00 dan permintaan beban tertinggi adalah 1350MW dengan biaya bahan bakar Rp. 17.069.000,00. Iterasi ke 25 menunjukkan hasil yang optimum.
Kata kunci: Bahan Bakar, Biaya Pembangkitan, PLTU
62-UN57.U1-STE-X-2023 | ELEKTRO AST S 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain