Text
SKRIPSI ANALISIS PENGGUNAAN BIOKOAGULAN BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA), BIJI SALAK (SALACCA ZALACCA), KULIT JERUK (CITRUS SINENSIS) PADA LIMBAH CAIR BETON
ABSTRAK
Pencemaran limbah cair beton terjadi secara massif akibat tingginya laju pembangunan sehingga membebani lingkungan dan kesehatan. Metode koagulasi – flokulasi banyak digunakan untuk mengolah berbagai macam limbah cair termasuk limbah cair beton namun penggunaan bahan kimia sebagai koagulan memberikan dampak yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan koagulan alami seperti limbah dari biji – bijian dan kulit buah dapat menjadi bahan alternatif yang ramah lingkungan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengeksplorasi efektivitas treatment koagulasi flokulasi pada limbahicair beton menggunakan biokoagulanibiji alpukat, biji salak, dan kulit jeruk.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium menggunakan jartest flocculator, water quality checker, buret dan Erlenmeyer. Pengujian dilakukan terhadap parameter pH, Kekeruhan, alkalinitas dan kesadahan yang didasari oleh PeraturaniMenteri LingkunganiHidup dan KehutananiRepublik IndonesiaiNomor 5 Tahun 2014. Pengujian dilaksanakan berdasarkan pada SNI 19-6449-2000 dengan variasi dosis 1,5 gr, 3 gr, dan 4,5 gr pada setiap bahan koagulan sehingga menghasilkan 9 variasi dosis. Hasil pengujian dianalisis menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan Indeks Pencemaran optimal terjadi pada koagulan biji alpukat sebesar 35,22%. Penurunan optimal terjadi pada biji alpukat dengan variasi dosis 1,5 gram yang menghasilkan penurunan pH sebesar 64,24%, penurunan kekeruhan sebesar 33,71%, penurunan alkalinitas sebesar 90,35% dan penurunan kesadahan sebesar 70,62%.
Kata kunci: limbah cair beton, koagulasi - flokulasi, biokoagulan, biji alpukat.
85-UN57.U1-STS-X-2023 | SIPIL PRA A 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain