Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE CREATIVITY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA
ABSTRAK
Sabrina, Tanti Meilinda. 2023. “Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Creativity untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran IPA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: collaborative creativity, keterampilan kolaborasi, kemampuan berpikir kreatif
Kehidupan abad 21 menuntut manusia agar belajar lebih tepat dan tangkas sesuai teknologi saat ini. Dalam setiap perkembangan dunia pendidikan, keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif dituntut dikarenakan terjadi perubahan struktur dan sifat tenaga kerja pada abad 21 menjadi lebih kreatif untuk menciptakan ide baru, terlibat dalam kerja tim, menemukan prinsip baru, dan menghasilkan cara baru untuk menyampaikan ide atau gagasan. Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Firman, dkk., bahwa pembelajaran di sekolah sering didominasi oleh guru daripada siswa, sehingga hanya ada satu arah komunikasi dan siswa cenderung diam dan fokus pada guru mereka, serta hasil survey The Global Creativity Index tahun 2015 dari 139 negara, Indonesia menempati urutan 115, yang menunjukkan tingkat kreativitas individunya masih tergolong rendah. Upaya untuk mengurangi permasalahan tersebut pembelajaran aktif dan kreatif dapat dibangkitkan dengan merancang suatu situasi belajar yaitu dengan model pembelajaran. Penerapan model pembelajaran collaborative creativity dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan kolaborasi dan kemampuan berpikir kreatif setelah penerapan model collaborative creativity. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain nonequivalen pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 11 Magelang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi dan soal essay yang berjumlah 5 yang didalamnya memuat materi pengenalan sel untuk kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil observasi 1 dan observasi 2 pada keterampilan kolaborasi, dan perbedaan nilai ratarata pretest dan posttest kemampuan berpikir kreatif. Maka dari itu, keterampilan kolaborasi dan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model pembelajaran collaborative creativity mengalami peningkatan.
100-UN57.U1-SI-X-2023 | IPA SAB P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain