Text
SKRIPSI PERBANDINGAN NILAI KUAT TARIK DAN KUAT LENTUR PADA MATERIAL FILAMEN PLA DAN ABS DARI HASIL PENGGUNAAN MESIN 3D PRINTING DENGAN SUHU CETAK NOZZLE 240℃
ABSTRAK
Penggunaan 3D printing di Indonesia mulai banyak digemari terutama pada bidang industri, karena dapat membuat protype dengan waktu yang lebih singkat dan mudah. Selain itu variasi material yang digunakan serta kemudahan dalam mendapatkan material itu sendiri juga menjadi salah satu kelebihan dari penggunaan 3D printing. ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dan PLA (Polylactid Acid) merupakan contoh material filamen yang sering digunakan dalam manufaktur 3D printing. Memilih material menjadi sangat penting untuk menentukan material yang tepat dalam sebuah manufaktur 3D printing. Pada penelitian ini penulis membandingkan kekuatan tarik dan kekuatan lentur material filamen ABS dengan PLA yang di cetak pada suhu 240oC. Spesimen uji tarik mengacu standar ASTM-D-638 tipe IV dan ASTM D-790 untuk spesimen uji bending. Pada pengujian tarik maupun pengujian lentur PLA memiliki hasil yang lebih baik dengan nilai rata-rata 48,32 MPa untuk uji tarik dan 66,28 MPa untuk uji lentur. Hal ini disebabkan karena PLA memiliki daya rekat antar layer yang lebih baik di banding ABS pada manufaktur 3D printing dengan metode FDM (Fused Deposition Modelling).
Kata kunci : 3D printing, PLA, ABS, kekuatan tarik, kekuatan bending
87-UN57.U1-STM-X-2023 | MESIN PRA P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain