Text
SKRIPSI JEJAK PUISI “DONGENG MARSINAH” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DALAM PUISI “JAZIRAH DI TELAPAK TANGANMU, 1713” KARYA EKO SETYAWAN: SASTRA BANDINGAN
ABSTRAK
Khoironnahya, Muhammad Iqbal. 2023. Jejak Puisi “Dongeng Marsinah” Karya Sapardi Djoko Damono dalam Puisi “Jazirah di Telapak Tanganmu, 1713” Karya Eko Setyawan: Sastra Bandingan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I Irsyadi Shalima, S.S., M.A., Pembimbing II Liana Shinta Dewi, S.S., M.A.
Kata Kunci: afinitas, tradisi, pengaruh, sastra bandingan
Penelitian skripsi dengan judul Jejak Puisi “Dongeng Marsinah” Karya Sapardi Djoko Damono dalam Puisi “Jazirah di Telapak Tanganmu, 1713” Karya Eko Setyawan: Sastra Bandingan dilatarbelakangi adanya persamaan antara dua puisi dengan rentang penciptaannya yang jauh berbeda yaitu “Dongeng Marsinah” Karya Sapardi Djoko Damono dan puisi “Jazirah di Telapak Tanganmu, 1713” karya Eko Setyawan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana afinitas, tradisi, dan pengaruh dalam puisi “Dongeng Marsinah” Karya Sapardi Djoko Damono” dan puisi “Jazirah di Telapak Tanganmu, 1713” karya Eko Setyawan?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek afinitas, tradisi, dan pengaruh di kedua sumber data. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini berfokus pada kajian sastra bandingan dengan mencari afinitas, tradisi, dan pengaruh dari sumber data. Sumber data penelitian ini adalah puisi berjudul “Dongeng Marsinah” karya Sapardi Djoko Damono yang ditulis pada tahun 1993—1996 dan puisi berjudul “Jazirah di Telapak Tanganmu, 1713” karya Eko Setyawan yang ditulis pada tahun 2020. Subjek penelitian ini adalah afinitas, tradisi, dan pengaruh yang muncul dari kedua puisi tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini ditemukan hubungan persamaan dari sumber data pada aspek afinitas, tradisi, dan pengaruh. Pada aspek afinitas, dilakukan pengkajian pada penggunaan diksi, imaji, kata konkret, majas, rima, dan tata wajah puisi. Pada aspek pengaruh, kedua puisi memiliki kesamaan pada penggunaan diksi denotatif dan konotatif, penggunaan imaji visual, imaji auditori, imaji olfaktory, imaji taktil, dan imaji kinestetik, penggunaan kata konkret, penggunaan majas metafora, majas personifikasi, majas simile, penggunaan rima yang tidak sepenuhnya terikat pada aturan lama, dan penggunaan tata wajah puisi (tipografi) yang menggunakan bentuk naratif. Pada aspek tradisi, kedua puisi menggunakan cerita kepahlawanan Marsinah sebagai topik utama dalam masing-masing karya. Simpulan penelitian ini, terdapat hubungan persamaan antara kedua puisi ditemukan 26 data dalam aspek afinitas meliputi persamaan penggunaan diksi, imaji, kata konkret, majas, rima, dan tipografi, serta data mengenai tradisi, dan pengaruh antara kedua puisi. Berdasarkan simpulan tersebut, peneliti menyarankan karya sastra khususnya puisi dapat dikaji kembali dengan kajian dan aspek yang berbeda sehingga dapat menciptakan variasi-variasi penelitian sastra yang dapat dijadikan referensi.
91-UN57.U1-SIN-X-2023 | INDONESIA KHO J 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain