Text
SKRIPSI ANALISIS PERAN STAKEHOLDER DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KOTA MAGELANG
ABSTRAK
Bayu Kusumadewa (2023): Analisis Peran Stakeholder Dalam Implementasi Kebijakan Penyediaan Air Bersih di Kota Magelang, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar, (kusumadewabayu@gmail.com).
Air bersih merupakan hal mendasar yang sangat penting dalam kehidupan. Akan tetapi, ketersediaan air bersih di Indonesia banyak mendapat sorotan karena belum meratanya distribusi air di berbagai daerah serta masalah-masalah seperti air mati, pipa bocor, dan lain sebagainya. Ditambah lagi pertumbuhan jumlah masyarakat di setiap daerah semakin hari semakin meningkat. Hal ini tentu saja menambah kebutuhan air di suatu daerah karena jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan air bersih di suatu daerah. Oleh karena itu, stakeholder yang terlibat dalam penyediaan air bersih harus lebih bisa memaksimalkan kinerja sesuai dengan peranannya demi terciptanya distribusi air bersih yang maksimal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan menganalisis siapa saja stakeholder yang terlibat dalam penyediaan air bersih di Kota Magelang beserta peranannya. Dengan ini, informasi terkait dengan bagaimana peran stakeholder penyedia air bersih di Kota Magelang dapat dianalisis. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian ini dipilih peneliti untuk mendapatkan hasil berupa kata-kata dari narasumber sehingga dapat menjelaskan secara detail terkait dengan distribusi air bersih di kota Magelang. Adapun hasil penelitian ini adalah teridentifikasi stakeholder yang terlibat dari elemen state berisikan tiga aktor yaitu Pemerintah Daerah Kota Magelang, PDAM Kota Magelang, dan Dewan Pengawas. Sedangkan elemen swasta yaitu pihak swasta yang menjalin kerjasama dengan dengan PDAM Kota Magelang dalam upaya distribusi air bersih yang maksimal. Serta elemen society yaitu dewan pengawas yang berasal dari tokoh masyarakat. Pemerintah Daerah Kota Magelang berperan sebagai policy creator, fasilitator, sekaligus akselerator. PDAM Kota Magelang berperan sebagai implementator kebijakan. Dewan pengawas berperan sebagai akselerator dan koordinator. Sedangkan pihak swasta memiliki peranan sebagai fasilitator. Dalam hasil penelitian ini masih banyak permasalahan yang menyebabkan peranan dari para stakeholder penyedia air bersih di Kota Magelang belum berjalan maksimal.
Kata Kunci: Peran, Stakeholder, Air Bersih
118-UN57.U1-SSP-X-2023 | ADMINISTRASINEGARA KUS A 2023 | Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain