Text
SKRIPSI PERAN SUTRADARA DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER “TABOOCATION: THE COMPLEXITIES OF SEX EDUCATION”
ABSTRAK
Pendidikan seksual merupakan pembicaraan yang masih dianggap tabu di Indonesia, terutama dengan adanya budaya dan norma–norma yang kuat di Indonesia. Pendidikan seksual pada anak sejak usia dini maupun remaja dapat mengantisipasi berbagai hal permasalahan seksualitas seperti pernikahan dini akibat kehamilan yang tidak diinginkan, pelecehan seksual, kekerasan seksual, hingga infeksi menular seksual. Dibutuhkannya sebuah wadah dan ruang diskusi bagi masyarakat untuk dapat lebih memahami, membicarakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan seksual. Salah satunya dapat diwujudkan melalui sebuah karya film dokumenter. Hal tersebut yang kemudian menjadi alasan pembuatan ide film dokumenter yang berjudul “Taboocation: The Complexities of Sex Education. Sutradara memegang peran penting dalam mengoordinasikan semua aspek kreatif dan teknis dalam film dokumenter. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran sutradara dalam pembuatan film dokumenter “Taboocation: The Complexities of Sex Education. Teori dasar yang mendasari tugas akhir ini adalah konsep pendidikan seks komprehensif, film dokumenter, penyutradaraan film dokumenter, dan sinematografi. Hasil tugas akhir ini menunjukkan peran sutradara bertanggung jawab atas terlaksananya sebuah produksi dari awal hingga akhir. Sutradara melakukan riset, merencanakan pengambilan gambar, pengarahan kru, dan memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dengan memperhatikan aspek-aspek sinematografi.
110-UN57.U1-SIK-X-2023 | KOMUNIKASI TJA P 2023 | Ruang Skripsi (KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain