Text
SKRIPSI PENGGUNAAN FEED ADDITIVE DARI BAHAN LOKAL TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS SUPER MARON 2 (BSM 2)
INTISARI
Penggunaan Feed Additive Dari Bahan Lokal Terhadap Performa Ayam Buras Super Maron 2 (BSM 2) Alfin Alfian alfinalfian135@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Feed Additive berupa Feed Additive A dan Feed Additive B terhadap performa ayam Buras Super Maron 2 (BSM 2). Penelitian ini menggunakan ayam BSM 2 umur 5 minggu sebanyak 54 ekor dan dipelihara sampai umur 10 minggu. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan 1,5 ml Feed Additive dalam 500 ml air minum. P0 = Air minum tanpa penambahan formula Feed Additive, P1 = Air minum (500ml)+1,5 ml formula Feed Additive A, P2 = Air minum (500ml)+1,5 ml formula Feed Additive B. Pengukuran performa ayam BSM 2 dilakukan setiap minggu. Pakan yang diberikan menggunakan pakan konsentrat komersial. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi konversi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan Feed Conversion Ratio (FCR) ayam BSM 2. Analisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan Feed Additive dari bahan lokal dalam air minum tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap konsumsi pakan dengan rata-rata 8943,83-9823,33 g/ekor, pertambahan bobot badan (PBB) dengan rata- rata 1665,33-2059,16 g/ekor dan Feed Conversion Ratio (FCR) dengan rata-rata 4,98-5,46 ayam buras super maron 2 (BSM 2). Dapat disimpulkan bahwa penambahan 1,5 ml Feed Additive dari bahan lokal yang berbeda tidak mempengaruhi performa ayam buras super maron 2 (BSM 2).
Kata kunci : BSM 2, Feed Additive, performa
66-UN57.U1-SPT-XII-2023 | PETERNAKAN ALF P 2023 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain