PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PENGARUH INHIBITOR PADA AIR RADIATOR DALAM PENGENDALIAN LAJU KOROSI PIPA RADIATOR MOBIL

MUHAMMAD RAFLI TJAHYADI - Nama Orang;

ABSTRAK
Korosi adalah proses degradasi material logam yang terjadi akibat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Logam yang terkorosi akan mengalami penurunan kualitas. Salah satu komponen yang rawan terpapar korosi adalah pipa radiator. Pipa radiator rawan terkorosi akibat sering terpapar oleh air radiator yang bersirkulasi didalamnya. Penelitian tentang komposisi air radiator telah dilakukan, campuran 50% air dan 50% radiator coolant memiliki efektivitas tertinggi dalam menghantarkan panas. Penambahan air dapat menurunkan konsentrasi inhibitor pada radiator coolant. Penurunan konsentrasi inhibitor menyebabkan potensi dari korosi sumuran yang akan mempengaruhi sifat mekanik pipa radiator. Maka dari itu diperlukan upaya untuk menanggulangi korosi dengan menambahkan inhibitor. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dampak dari penggunaan variasi konsentrasi ekstrak daun jambu biji terhadap intensitas korosi dan kekerasan pipa radiator mobil. Penelitian ini menggunakan tiga tingkat konsentrasi ekstrak daun jambu biji yaitu 10%, 15%, dan 20%. Dari penelitian ini diketahui penggunaan ekstrak daun jambu biji mempengaruhi intensitas korosi dan kekerasan pipa radiator. Tingkat korosi tertinggi terjadi pada sampel yang diuji tanpa menggunakan inhibitor yaitu 60,628 mmpy, sementara itu tingkat korosi yang paling rendah terjadi pada sampel yang menggunakan inhibitor dengan konsentrasi 20% sebesar 15,03 mmpy. Nilai kekerasan tertinggi terjadi pada sampel dengan pemberian inhibitor berkonsentrasi 20% sebesar 116 kgf/mm2, sedangkan kekerasan terendah terjadi pada spesimen tanpa penambahan inhibitor sebesar 77,37 kgf/mm2. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa penambahan inhibitor mampu mengurangi produk korosi yang terjadi pada spesimen.
Kata kunci: Daun jambu biji, inhibitor, korosi, kekerasan, radiator.


Ketersediaan
91-UN57.U1-STM-XI-2023MESIN TJA P 2023Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
MESIN TJA P 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XIV;77HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_TEKNIK_MESIN
FAKULTAS_FT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik