Text
SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM MAGELANG CINTA ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI BIOKONVERSI (LARVA BLACK SOLDIER FLY) (Studi Kasus di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang)
ABSTRAK
Partisipasi Masyarakat dalam Program Magelang Cinta Organik dengan Teknologi Biokonversi (Larva Black Soldier Fly)
Studi Kasus di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang
Disusun oleh :
Nindya Saphira Evania
Email : nindyasaphira28@gmail.com
Kota Magelang menghasilkan sekitar 108,84 m³, dengan komposisi sampah sisa makanan mencapai 50-60 persen. Dalam 3 kecamatan di Kota Magelang, dimana Kecamatan Magelang Selatan menduduki peringkat kedua dengan jumlah sampah terbanyak setelah Magelang Utara dengan porsi per satu hari sampah yang dihasilkan 38,88 m³ di tahun 2022.Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup melihat bahwa terdapat alternatif pengolah sampah organik yang efektif dan efisien yaitu Larva Black Soldier Fly (BSF). Hal ini yang menjadi perhatian khusus pemerintah Kota Magelang untuk mengaungkan program pengelolaan sampah yaitu Program Magelang Cantik. Dalam mendukung upaya program pembangunan pemerintah untuk mengurangi volume sampah diperlukan partisipasi masyarakat dalam program ini karena partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung keberlanjutan Program Magelang Cinta Organik. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Informan dipilih menggunakan purposive sampling terkait dengan partisipan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Program Magelang Cinta Organik dengan budidaya larva BSF. Fokus penelitian menggunakan teori partisipasi masyarakat Cohen dan Uphoff serta Yadav
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program Magelang Cinta Organik di wilayah Kecamatan Magelang Selatan masih kurang maksimal. Hal ini terlihat dari data hasil lapangan yang menunjukkan bahwa dari total 6 kelurahan di Kecamatan Magelang Selatan hanya 3 kelurahan yang aktif dengan kontribusi sesuai porsi dan kemampuan masong-masing. Walaupun begitu, manfaat adanya program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat . Untuk kendala maupun permasalahan di lapangan dilaporkan ke fasilitator kecamatan untuk ditinjau oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang setiap tiga bulan sekali.
Kata kunci: Partisipasi masyarakat, Program Magelang Cinta Organik, Black Soldier Fly
2-UN57.U1-SSP-I-2024 | ADMINISTRASINEGARA EVA P 2024 | Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain