PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PENGARUH PERLAKUAN BENIH DAN JENIS MULSA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI DESA WALITELON SELATAN KECAMATAN TEMANGGUNG

SAFIRA PUTRI RAMADHANTI - Nama Orang;

INTISARI
PENGARUH PERLAKUAN BENIH DAN JENIS MULSA
TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN
CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)
DI DESA WALITELON SELATAN
KECAMATAN TEMANGGUNG
Safira Putri Ramadhanti 1), Muzayyanah Rahmiyah 2), Putri Laeshita 3)
safira.putri.ramadhanti@students.untidar.ac.id
Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemukan pada tanaman cabai rawit yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlakuan benih dan jenis mulsa terhadap kemampuan dalam menekan penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung pada ketinggian tempat 550 mdpl dengan jenis tanah alfisol. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktor perlakuan dan 3 ulangan sebagai blok. Faktor pertama, perlakuan benih yaitu perendaman dengan aquadest (P1) dan perendaman dengan T. harzianum L. (P2). Faktor kedua yaitu perlakuan jenis mulsa berbeda (M1) tanpa mulsa, (M2) mulsa jerami padi, (M3) mulsa plastik hitam perak, (M4) mulsa seresah daun bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih menggunakan T. harzianum L. (P2) berpengaruh nyata dalam mengurangi insidensi penyakit antraknosa dan persentase buah sakit. Penggunaan jenis mulsa plastik hitam perak (M3) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, berat buah sehat, insidensi penyakit antraknosa, persentase buah sakit, dan persentase buah sehat. Interaksi perendaman benih menggunakan aquadest dan mulsa plastik hitam hitam perak (P1M3) berpengaruh nyata terhadap berat buah dan persentase buah sehat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa T. harzianum L. dan mulsa plastik hitam perak dapat mengurangi penyakit antraknosa.
Kata kunci: antraknosa, cabai rawit, mulsa, T. harzianum L.


Ketersediaan
116-UN57.U1-SP-XII-2023AGROTEKNOLOGI RAM P 2023Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI RAM P 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XIV;60HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik