SKRIPSI ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TENTANG ISU PELECEHAN SEKSUAL PADA IKLAN RABBANI | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TENTANG ISU PELECEHAN SEKSUAL PADA IKLAN RABBANI

ADI PRASETYO - Nama Orang;

ABSTRAK
(Adi Prasetyo, 2023)
ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TENTANG ISU PELECEHAN SEKSUAL PADA IKLAN RABBANI
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tidar
Rabbani sebagai merek busana muslim di Indonesia membuat sebuah iklan di Instagram yang mengaitkan tentang isu pelecehan seksual pada akhir tahun 2022. Di Indonesia, saat ini kasus pelecehan seksual sedang naik. Iklan Rabbani mendapat respon negatif oleh khalayak, yaitu komentar pada unggahan iklan di Instagram mendapat kritikan. Oleh karena itu, penelitian ini menjelaskan bagaimana khalayak memaknai pesan dan posisi resepsi khayalak pada iklan Rabbani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Adapun teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori resepsi, iklan sebagai teks, instagram sebagai media iklan, dan representasi perempuan dalam iklan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu terdapat tiga makna dominan dari iklan Rabbani. Pertama, pelecehan seksual terjadi ketika perempuan berpakaian terbuka. Tubuh perempuan dianggap sebagai penyebab pelecehan seksual. Kedua, posisi superioritas laki-laki yang menganggap perempuan sebagai pemuas nafsu. Ketiga, korban pelecehan seksual selalu perempuan dan perempuan dianggap tidak akan melecehkan laki-laki. Posisi resepsi khalayak yang berjumlah enam informan yaitu, enam pada makna dominan pertama berposisi oposisi atau tidak setuju apabila perempuan berpakaian terbuka menjadi penyebab pelecehan seksual. Pada makna dominan yang kedua, terdapat empat berposisi oposisi atau tidak setuju jika posisi perempuan yang salah ketika berpakaian terbuka dan dua berposisi negosiasi yang setuju akan perempuan wajib menutup aurat namun tidak setuju apabila perempuan dikatakan bodoh jika berpakaian terbuka. Kemudian, pada makna dominan ketiga yaitu enam berposisi oposisi atau tidak setuju jika perempuan selalu menjadi korban dan perempuan tidak akan melecehkan laki-laki. Faktor yang melatarbelakangi yaitu agama dan pengalaman dari para informan.
Kata kunci: Teori Resepsi, Iklan, Instagram, Pelecehan seksual, Rabbani.

Ketersediaan

190-UN57.U1-SIK-XII-2023 KOMUNIKASI PRA A 2023 Ruang Skripsi (KOMUNIKASI) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: KOMUNIKASI PRA A 2023
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik: XIV;109HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 302.2
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_ILMU_KOMUNIKASI
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

FULLTEXT

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar