Text
SKRIPSI DETERMINAN INFLASI DALAM KERANGKA KEBIJAKAN FLEXIBLE INFLATION TARGETING FRAMEWORK DI INDONESIA TAHUN 2016:04 – 2022:12
ABSTRAK
Kestabilan moneter pada suatu negara menjadi hal yang penting bagi terciptanya kondisi perekonomian yang baik. Inflasi menjadi salah satu indikator untuk melihat stabilitas perekonomian suatu negara. Oleh karena itu bank sentral menggunakan Flexible Inflation Targeting Framework (F-ITF) sebagai acuan untuk menetapkan target inflasi yang sesuai dengan sasarannya. Flexible ITF adalah pengembangan dari kerangka kerja kebijakan moneter inflation targeting framework (ITF) dengan tetap mempertahankan penggunaan elemen-elemen penting ITF, dengan tenor instrumen lebih pendek yaitu setara dengan instrumen moneter 7 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan inflasi dalam kebijakan flexible ITF dengan variabel suku bunga, jumlah uang beredar, dan nilai tukar. Metode penelitian ini adalah model vector error correction model (VECM) dengan data time series bulanan dari bulan April 2016 hingga bulan Desember tahun 2022. Hasil VECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel suku bunga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap inflasi, jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi, dan nilai tukar berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi. Sedangkan dalam jangka panjang, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi, jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi, dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi.
Kata Kunci: Inflasi, Flexible Inflation Targeting Framework, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar
122-UN57.U1-SE-XII-2023 | PEMBANGUNAN HAS D 2023 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain