Text
SKRIPSI KUALITAS FISIK PERMEN TERNAK DENGAN TAMBAHAN TANAMAN LOKAL YANG BERBEDA
Kualitas Fisik Permen Ternak Dengan Tambahan Tanaman Lokal Yang Berbeda
Muhammad Maulana Malik Saifuddin
mhmmdmaulanamaliks004@gmail.com
Pemberian suplementasi permen ternak dengan fisik dan kualitas yang baik dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral pada ternak. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kualitas fisik permen ternak dengan tambahan tanaman lokal yang berbeda. Penelitian dilakukan selama 1 bulan di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Magelang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 kali ulangan. Perlakuan penelitian meliputi: P0 (permen ternak tanpa tanaman lokal), P1 (permen ternak dengan 20% daun katuk), P2 (permen ternak dengan 20% daun singkong), P3 (permen ternak dengan 20% daun kelor). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tanaman lokal yang berbeda dalam pembuatan permen ternak memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P > 0,05) terhadap daya tahan benturan dengan nilai (95,187-99,938%) dan kadar air dengan nilai (13,175-14,472%) tetapi berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kerapatan dengan nilai tertinggi pada P0 (1,386 ± 0,075g/cm3) sedangkan kerapatan terendah pada P2 (1,058 ± 0,042g/cm3) dan daya serap air dengan nilai tertinggi pada P2 (4,736 ± 0,966%) sedangkan nilai terendah pada P0 (0,650 ± 0,250%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan daun katuk, singkong, dan kelor dalam pembuatan permen ternak tidak memengaruhi daya tahan benturan dan kadar air permen ternak tetapi berpengaruh nyata terhadap kerapatan dan daya serap air permen ternak. Tepung daun katuk, singkong, kelor dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan dalam pembuatan permen ternak.
Kata kunci: permen ternak, tanaman lokal, uji fisik
4-UN57.U1-SPT-II-2024 | PETERNAKAN SAI K 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain