Text
SKRIPSI DETEKSI KASUS FASCIOLOSIS PADA SAPI POTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) TEMANGGUNG
INTISARI
DETEKSI KASUS FASCIOLOSIS PADA SAPI POTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) TEMANGGUNG
Aulia Ainussani
Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Tidar Email: auliaainussani@gmail.com
Sapi merupakan ternak ruminansia yang sangat rentan terinfeksi penyakit fasciolosis yang disebabkan oleh cacing Fasciola sp. Kejadian fasciolosis di Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 105 kasus dari total pemotongan 1.909 ekor sapi di RPH Temanggung. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta mengkaji kasus fasciolosis pada sapi potong di RPH Temanggung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kasus instrumental tunggal berupa kasus fasciolosis pada sapi di RPH Temanggung. Variabel pada penelitian ini, yaitu pemeriksaan ante- mortem pada 85 ekor sapi dan post-mortem pada 85 hati sapi. Hasil pemeriksaan ante-mortem dari 85 ekor sapi didapatkan 24 ekor (28,26%) memiliki kondisi rambut kusam, 5 ekor (5,88%) memiliki proporsi tubuh kurus, dan 1 ekor (1,18%) tidak respon. Hasil pemeriksaan post-mortem dari 85 hati sapi didapatkan 13 kasus fasciolosis (15,29%), dengan kondisi fisik abnormal yang ditunjukkan pada sapi terinfeksi berupa rambut kusam 12 ekor (92,31%), dan proporsi tubuh kurus 3 ekor (23,08%). Dapat disimpulkan bahwa kejadian fasciolosis pada sapi potong di RPH Temanggung masih dalam kategori normal, dengan kondisi fisik abnormal yang ditunjukkan pada sapi terinfeksi sebagian besar memiliki kondisi rambut kusam dan sedikit menunjukkan kondisi tubuh kurus.
Kata kunci: ante-mortem, fasciolosis, post-mortem hati, RPH, sapi potong
76-UN57.U1-SPT-XII-2023 | PETERNAKAN AIN D 2023 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain