Text
SKRIPSI PENGARUH JARAK SPRAY PADA PROSES THERMAL SPRAY ALUMINIUM (TSA) TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKUATAN ADHESI COATING PADA BAJA ST 60
ABSTRAK
Saat ini, baja menjadi material yang paling sering digunakan pada suatu infrastruktur seperti mobil, kapal, kereta api, persenjataan, dan alat-alat perkakas. Adapun jenis baja yang paling sering digunakan dan diaplikasikan pada kontruksi poros baling-baling kapal adalah baja ST 60. Namun dalam penggunaannya material ini seringkali mengalami korosi akibat adanya interaksi kimia dan fisik antara material dan lingkungannya. Struktur kontruksi baling-baling kapal harus memiliki sifat tahan korosi yang kuat. Teknologi pelapisan (coating) material merupakan cara yang efektif untuk menahan laju korosi tanpa merusak material substrat yang dilapisinya. Pengaplikasian coating yang tepat dengan memperhatikan parameter antara lain bahan material substrat, material pelapis, metode pelapisan, dan jarak semprot dapat menghasilkan ikatan adhesi yang kuat antara material pelapis dengan material substrat yang akan dilapisi. Thermal spray aluminium adalah salah satu jenis teknologi rekayasa coating. Sifat utama yang menunjukkan kualitas proses thermal spray adalah kekuatan terhadap korosi dan kekuatan adhesi lapisan. Jarak spray pada thermal spray aluminium secara signifikan mempengaruhi nilai laju korosi, nilai kekuatan adhesi coating dan morfologi lapisan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh jarak spray pada proses thermal spray aluminium terhadap nilai laju korosi, nilai kekuatan adhesi coating dan pengamatan morfologi lapisan pada spesimen baja ST 60 yang dilapisi dengan aluminium. Jenis pengujian dilakukan pengujian laju korosi dengan metode polarisasi potensiodinamik, pengujian kekuatan adhesi coating dengan metode pull-off adhesion, dan pengamatan morfologi lapisan dengan SEM (Scanning Electron Microscope). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan jarak spray berbeda dalam setiap proses pengerjaannya, yaitu variasi jarak spray 100 mm, 150 mm dan 200 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak spray yang digunakan berpengaruh pada nilai laju korosi dan nilai kekuatan adhesi lapisan pada spesimen baja ST 60. Nilai laju korosi paling rendah didapat dari proses pelapisan dengan jarak spray 100 mm dengan nilai laju korosi 0,028 mmpy dan nilai kekuatan adhesi lapisan paling baik didapat dari proses pelapisan dengan jarak spray 200 mm dengan nilai kekuatan adhesi lapisan 9,08 MPa. Peningkatan nilai jarak spray yang digunakan pada thermal spray meningkatkan nilai kekuatan adhesi lapisan, nilai laju korosi, dan menghasilkan ketebalan lapisan yang rendah dan permukaan lapisan yang halus dan rata.
Kata kunci: coating, thermal spray, jarak spray, korosi, adhesi.
1-UN57.U1-STM-I-2024 | MESIN ADI P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain