Text
SKRIPSI SIMULASI PERKUATAN LERENG MENGGUNAKAN RUMPUT VETIVER DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
INTISARI
Bencana tanah longsor sering terjadi di Indonesia karena daerahnya memiliki gunung-gunung dengan topografi yang curam khususnya Jawa bagian tengah tercatat adanya korban jiwa 1044 orang luka dan meninggal dalam tiga tahun terakhir, selain itu tanah longsor juga menimbulkan kerusakan dan kerugian ekonomi yang cukup signifikan. Perkuatan lereng telah banyak dilakukan dengan cara struktural namun perkuatan tersebut memiliki kekurangan berupa berbiaya mahal dan jangka waktu yang lama. Perkuatan vegetasi sudah mulai dilakukan namun banyak yang belum mengetahui seberapa besar kontribusi vetiver dalam menstabilkan lereng, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan vetiver terhadap kestabilan lereng.
Metode penelitian dilakukan dengan cara pengukuran topografi lereng dan pengambilan sampel tanah untuk memperoleh data lereng berupa kemiringan, tinggi dan sudut menggunakan theodolite serta pengujian sampel tanah untuk memperoleh data karakteristik dan sifat mekanis tanah berupa kadar air, berat volume, berat jenis, kohesi dan sudut geser dalam. Pengujian dilakukan menggunakan alat berupa sieve shaker, cassagrande dan direct shear test. Variasi hujan digunakan hujan harian maksimal di daerah Jawa bagian tengah, sedangkan variasi akar vetiver dengan ketentuan diameter 5 variasi dan kedalaman 4 variasi. Data tersebut digunakan pada proses input saat melakukan simulasi perkuatan vegetasi pada program numerik dengan metode elemen hingga. Proses analisis data dilakukan secara analisis deskriptif untuk mengetahui perbandingan peningkatan setiap variasi.
Berdasarkan hasil analisis, nilai SF setelah diperkuat tanaman vetiver mengalami peningkatan sebesar 0,225%-11,870%. Nilai peningkatan SF tertinggi terjadi pada diameter akar 1,5 mm dan kedalaman akar 2 m. Untuk pengaruh paling signifikan variasi akar vetiver yang digunakan terhadap angka keamanan lereng adalah kedalaman akar vetiver dengan nilai koefisien sebesar 0,878 yang dapat dikatakan bahwa kedalaman akar lebih berpengaruh daripada diameter akar vetiver.
Kata kunci: tanah longsor, vetiver, metode elemen hingga, faktor keamanan
1-UN57.U1-STS-II-2024 | SIPIL MAR S 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain