0,413). Dengan demikian ada kolerasi signifikan antara kedua variabel. 3. Pengaruh pendidikan dan Latihan serta kepemimpinan secara bersama-sama terhadap efektivitas Organisasi. Kedua hipotesa tersebut setelah diuji menunjukkan signifikan atau mempunyai pengaruh. Untuk keperluan penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah kantor Biro Keuangan Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan yang menjadi responden adalah pegawainya, yang ada di kantor tersebut. Sedangkan type penelitian adalah type penelitian penjelasan. Sunber datanya adalah sumber dats priser dan sumber data sekunder. Tekhnik pengambilan sampelnya adalah menggunakan tekhnik Stratified Random Sampling dan cars pengambilan undian. Untuk menganalisa data digunakan analisa kwantitatif dan analisa kwalitatif dan untuk menguji hipotesa digunakan Tekhnik Korelani Product Moment, Korelasi Partial, Korelasi Gands/Majemuk dan Tekhnik Koefisien Determinasi. Pengujian berikut: hipotesa diperoleh hasil sebagai 1. Pengaruh Pendidikan dan Latihan serta Kepemimpinan terhadap Efektivitas Organisasi diuji dengan menggunakan zumus korelasi dikonsultasikan dengan r-tabel teoritis dengan db 82, 402 38, hasilnya 0.413. Hamil -tabel ini dibandingkan dengan Fxly yaitu (0,548 0,413) Karena r-hitung lebih besar dari r-tabel berarti ada korelasi signifikan antara kedua variabel. 2. Pengaruh kepemimpinan terhadap efektivitas organisasi diuji dengan menggunakan rumus kolerasi product moment menunjukkan hasil 0,611. Setelah dibandingkan dengan r-tabel ternyata (0,611 > 0,413). Dengan demikian ada kolerasi signifikan antara kedua variabel. 3. Pengaruh pendidikan dan Latihan serta kepemimpinan secara bersama-sama terhadap efektivitas Organisasi. a. Hubungan antara kepemimpinan dan pendidikan dan latihan diuji dengan menggunakan korelasi product moment menunjukkun honil 0,717. Kemudian di konsultasikan dengan r-tabel (0,717 >0,413). Karena z-tabel lebih kecil dengan r- hitung berarti hubungan kedua variabel adalah signifikan. b. Mencari hubungan antara pendidikan dan latihan dengan efektivitas organisasi dengan rumus korelasi pastial, menujukkan hasil 0,119. Untuk menguji dengan rumus F test yang hasilnya menunjukkan 0,531. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel, ternyata F tabel (0,531 > 4,38). Hal ini berarti hubungan variabel yang diuji palsu. c. Mencari hubungan antara pendidikan dan latihan dengan kepemimpinan dengan rumus partial/ korelasi partial menunjukkan hasil 0,378. Untuk menguji signifikannya dengan menggunakan rumus test yang hasilnya 8,18. Setelah dikonsultasikan dengan F tabel adalah (8,18 > 4,30) Hal ini berarti hubungan antara kedua variabel yang diuji murni. d. Mencari hubungan antara pendidikan dan latihan serta kepemimpinan secara bersama-sama terhadap efektivitas organisasi menggunakan korelasi najemuk/ganda menunjukkan hasil 0,76. Kemudian diuji signifikannya dengan rumus F test. Hasil ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf 1x hasilnya 50,88. Selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel (50,88 > 4,38). Dengan demikian dapat dikatakan pendidikan dan latihan serta kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap efektivitas organisasi e. Menguji berupa prosen (%) pengaruh pendidikan dan latihan serta kepemimpinan secara bersama-sama terhadap efektivitas organisasi. Dalam pengujian ini digunakan rumus Determinasi. Adapun hasilnya adalah 0,57 atau 57%. Hal ini berarti efektivitas organisasi dipengaruhi oleh pendidikan dan latihan serta kepemimpinan 57% selebihnya 433 dipengaruhi faktor lain seperti motivasi, prestasi kerja ataupun faktor lain yang mempengaruhi/mempunyai terhadap efektivitas organisani. pengaruh Dari hasil pengujian hipotesa di stan disimpulkan bahwa hubungan antara pendidikan dapat serta kepemimpinan terhadap efektivitas organisasi di Kantor Biro Keuangan Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah adalah signifikan. Dengan demikian maka hipotesa yang diajukan adalah dapat diterima." />