Text
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KOTAMADYA
ABSTRAKSI
Pada dasarnya manusia tidak mampu hidup sendiri, di dalam kehidupan setiap manusia berada dalam saling mempe- ngaruhi dengan manusia lainnya atau dengan kata lain hidup herkelompok. Hal ini disebabkan oleh karena setiap manusia menghadapi pembatasan-pembatasan dalam usaha mencapai Lujuannya. Agar tujuan dari setiap manusia tersebut dapat dicapai maka salah satu wadahnya ialah melalui suatu organisasi.
Dalam pencapaian tujuan yang direncanakan itu bisa diusahakan setiap individu kalau tujuan tersebut bersifat ringan dan sederhana, Lapi kalau tujuan tersebut bersifat berat dan menyulitkan tujuan itu. Dengan demikian diharap- kan akan timbul pada dirinya bekerja dengan semangat yang lebih tinggi. Hal ini kiranya juga berlaku bagi setiap pegawai.
Adapun hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Ada pengaruh motivasi kerja terhadap semangat kerja pegawai.
2. Ada pengaruh pengawasan kerja terhadap semangat kerja pegawai.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory dan diskripsif, sedang alat pengambilan data adalah observasi dan quesioner, populasi dan teknik pe- ngambilan sampel meliputi semua bagian di Kantor Dinas l'ekerjaan Umum Kotamadya Magelang.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk menganalisa data dan pengujian hipo- Lesa digunakan rumus statistik Product Moment, Korelasi Majemuk, Korelasi Determinasi dan F-test. Adapun hasil analisa statistiknya adalah:
1. Dari hasil perhitungan Korelasi Product Moment dapat dibuktikan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai. Hal Lerbukti setelah hasil X₁Y dikonsultasikan dengan Label pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjuk- kan 0.68 0.349. ini r
2. Dari perhitungan Korelasi Product Moment dapat dibukti-
kan bahwa ada hubungan pengawasan terhadap semangat
kerja pegawai. Hal ini terbukti setelah hasil rX2Y
dikonsultasikan dengan r tabel yang pada taraf signifi-
kan 1% hasilnya menunjukkan 0.55 0.349.
3. Dengan perhitungan Korelasi Majemuk dapat dibuktikan ada hubungan yang signifikan antara pengawasan dan motivasi kerja. Hal ini terbukti setelah hasilnya rX2X1 dikonsultasikan dengan tabel yang pada taraf signifi- kan 1% yang hasilnya menunjukkan 0.75 0.349.
4. Dengan perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan antara variabel motivasi kerja dengan semangat kerja dikontrol variabel pengawasan. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang hasilnya menunjukkan 34.36 3,32.
5. Dari perhitungan Korelasi Partial dapat dibuktikan adanya hubungan antara variabel pengawasan dengan semangat kerja dikontrol dengan variabel motivasi. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang hasilnya menunjukkan 41,86 3.32.
6. Dari perhitungan Korelasi Majemuk dapat dibuktikan adanya hubungan antara Variabel Motivasi. pengawasan terhadap semangat kerja pegawai. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang menunjukkan 3,030 > 3,32.
7. Dari perhitungan koefisien determinasi yaitu mencari prosentase motivasi pengawasan terhadap semangat kerja secara bersama-sama mempengaruhi semangat kerja pegawai adalah 57%.
Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja pegawai di luar penelitian ini yaitu sebe- sar 33%,
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain