Text
PENGARUH PENGAWASAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN DATI II MAGELANG
ABSTRAKSI
Untuk menempel Tujuan Nasional diperlukan adanya perencanaan yang matang dan terarah agar apa yang ingin dicapat dapat terselenggara dan terlaksana dengan lancar.
Perencanaan dan pengawasan adalah merupakan dua hal yang saling melengkapi karena pengawasan tanpa adanya perencanaan lebih dulu tidak ada artinya. Demikian pula perencanaan tilink akan menghasilkan neaustu sebagaimana yang telah direncanakan semula jika tidak diawali pelaksanaannya.
Untuk menegakkan kedisiplinan sabetulnya yang terpenting adalah keteladanan para pemimpin. Keteladanan pemimpin mempunyai pengarah yang kuat dalam menegakkan ke disiplinan, Kedisiplinan bukan hanya merupakan indikasi dari semanget herja melsinkan dapat mempengaruhi efektivitas dan efistensi pencapaian tujuan organisasi. Jadi sifat kepemimpinan sangat diperlukan, sebab kepemimpinan dapat menggerakkan semangat kerja, dimana kepemimpinan selalu memperhatikan dan memelihara moril yang baik maupun disiplin yang tinggi, agar bekerja dengan baik.
Melalui pengawasan juga dimungkinkan adanya pemberian petunjuk-petunjuk serta bimbingan pelaksanaan pekerjaan sehingga para pegawal menjadi menguasai pekerjaan mereka dengan baik. Apabila para pegawai telah menguasai dengan baik, maks akan lebih mudahlah mereka melaksanakan Pekerjaan secara berdaya guna akan dapat berprestasi kerja dengan lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam skripsi ini penulis akan mencoba mengungkapkan tentang pengaruh pengawasan dan semangat kerja terhadap prestasi kerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minus Kabupaten Dati II Magelang, yang juga merupakan rumusan masalah dengan hipotesa sebagai berikut
1. Hipotens Mayor
Pengawanan dan semangat kerja secara bersama nama mempengaruhi prestasi kerja
2. Hipotesa Minor
Pengawasan mempunyai pengaruh prestasi kerja
Semangat kerja mempengaruhi prestasi kerja
Setelah hipotesa tersebut diuji menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, dalam pengawasan dan semangat kerja mempengaruhi terhadap prestasi kerja pegawai.
Untuk keperluan penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah pegawainya. Dimana disini penulis tidak mengambil sampel, tetapi senus karyawan yang ada dianggap sebagai responden, karena jumlah pegawai nya yaitu 27 orang.
Tipe yang digunakan adalah, tipe penelitian penjelasan. Sumber datanya diambil melalui data primer dan date sekunder. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan analias datanya menggunakan analisa kwantitatif dan kwalitatif, Pengujian hipotena menggunakan tehnik korelasi product noment, korelu si najemuk, korelnai partisi, tehnik koefisien diterminasi.
Hasil Pengujian Hipotens:
1. Pengaruh Pengawasan terhadap Prestasi kerja pegawai rumus yang digunakan korelasi product moment dengan hasil 0,737 lebih besar dari tabel pada taraf signifikan yaitu 1% dari 0,487. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan.
2. Pengaruh Semangat kerja terhadap Prestasi kerja pegawai rumus yang digunakan adalah korelasi produnt moment hasil yang didapat 0,695 yang berarti lebih besar dari r tabel 0,487 dalam taraf signifikon 1%, maka terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.
3. Mencari hubungan antara variabel pengawasan dan semangat kerja, hasil yang diperoleh 0,512, yang setelah dikonsultasikan dengan r tabel 0,487 ternyata lebih besar dari hasil, maks dalam hal ini terdapat hubungan yang signifikan dengan taraf signifikan 1%.
a. Hubungan pengawasan terhadap Prestasi kerja pegawai se telah dikontrol variabel semangat kerja. Hasil yang di peroleh 14,70 setelah diuji dengan terarsignifikan 1% sebesar 2,55 maka besar daripada F tabel. tabel test dengan hasil lebih Jadi dalam hal ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh pengawasan dan prestasi pegawai walaupun telah dikontrol variabel semangat kerja.
b. Mencari hubungan antara semangat kerja terhadap prestasi dengan dikontrol oleh variasi pengawasan. Diperoleh P hasil sebesar 0,548 dan kemudian dikonsultaalkan dengan P tabel dalam taraf signifikan 5% sebesar 1,93. Dalam hal ini tidak terdapat hubungan yang signifiken karena heall kurang daripada tabel.
c. Mencari hubungan antara variabel pengawasan dan semangat kerja secara bersama sama mempengaruhi variabel prestasi kerje pegawai. Hasil yang diperoleh Phitung sebesar 34,83 kemudian heall tersebut dikonsultasikan dengan F tabel sebenar 2,55 yang berarti hasil lebih besar daripada E tabel, maka dalam hal ini terdapat hubungan yang signifikan
d. Tahap selanjutnya adalah menguji berapa (Frosen) pe ngaruh varishel pengawasan dan semangat kerja terhadap pr estani kerja pegawai.
Rumus yang digunakan adalah konflatenai determinaat, ada- pun hasil yang diperoleh sebesar 0,67 atau 67 %. Hal ini berarti prestsai kerja sebesar 67 dipengaruhi oleh peng awasan dan semangat kerja. Sedangkan 33 % dipengaruhi oleh fektor- faktor lain diluar penelitian ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain